-->

Ads (728x90)

Penggiat Lingkungan Ini Ingatkan Kedua Paslon Walikota Tanjungpinang tentang Masalah Kebersihan
Hadi Mulyanto seorang penggiat lingkungan di Kota Tanjungpinang (Angga /Peristiwanusantara.com)


By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Sejak ditetapkannya masa kampanye oleh KPU, masyarakat Tanjungpinang disodorkan dengan banyaknya pemberitaan yang memuat tentang program kerja dan visi misi kedua Paslon Walikota dan Wakil Walikota di kota itu.

Setiap Paslon bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat dari video dan statement singkat yang dibuat oleh Paslon tersebut. Paslon nomor urut 1 Rahma dan Rizha Hafiz (RAMAH) dengan program keberlanjutannya, kemudian Paslon nomor urut 2 Lis Darmansyah - Raja Ariza (LisRaja) dengan program Tanjungpinang berbenah.

Namun seiring seringnya penyampaian program kerja dan visi misi dari keduanya, masyarakat belum melihat kedua Paslon itu memaparkan secara mendetail tentang solusi dari masalah yang sering dialami masyarakat yang berkaitan dengan kebersihan.

Melihat hal tersebut Hadi Mulyanto seorang penggiat lingkungan di Kota Tanjungpinang mengingatkan kedua Paslon agar tidak lupa untuk memprioritaskan kebersihan lingkungan pada program kerjanya.

Hadi menyarankan kepada kedua Paslon pemimpin itu untuk dapat terus mensosialisasikan tentang pentingnya peduli terhadap kebersihan lingkungan dan juga rutin ikut aktif bergotong royong bersama masyarakat.

"Kesungguhan terhadap kebersihan lingkungan dan penangan sampah di ibu kota adalah penting jika tidak ingin dikemudian hari kita benar akan kewalahan menangani sampah ibu kota selain juga sungguh-sungguh," ucap Hadi kepada suarakepri.com belum lama ini.

Maka, Hadi meminta kepada siapapun yang terpilih nantinya untuk mengoptimalkan bank sampah yang sudah tersedia di tiap-tiap Kelurahan dengan mengajak seluruh element masyarakat menempatkan sampah dengan layak.

"Alangkah baiknya memulai memilah sampah dari sumber sampah (rumah tangga, kantor dll) yang mana beberapa sampah bernilai ekonomi bisa di tabung di bank-bank sampah terdekat," ucapnya.

Untuk mengoptimalkan itu semua Hadi menyarankan pemungutan sampah di seluruh perumahan penghasil sampah dengan menggunakan kaisar atau pick up yang dikelola Pemko Tanjungpinang atau diserahkan kepada pihak swasta yang dikoordinir Pemko Tanjungpinang.

"Semua itu juga harus didukung dengan penegakan Perda tentang Persampahan, untuk menegur dan memberi sanksi setelah dilakukannya sosialisasi awal sehingga masyarakat tidak kaget atau komplain," ucapnya.

Selain itu, beliau juga berharap kepada Paslon terpilih untuk dapat menginventarisir kembali fasilitas kebersihan yang ada, baik bak sampah yang tersedia, lori sampah, kondisi TPA, serta fasilitasnya termasuk alat berat dan sejenisnya.

"Melakukan kajian terhadap kondisi TPA yang mana selama ini masih menggunakan sistem timbun sehingga memakan ruang yang cukup besar atau luas dan sampah tidak terurai atau terkelola yang kita ketahui saat ini lahan sudah mulai penuh dan butuh perluasan diperlukan sistem kelola modern yang mana bisa saja bekerjasama dengan pihak swasta," ucap Hadi. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar