-->

Ads (728x90)

Mengemis ke FIFA dan AFC agar Laga Lawan Timnas Indonesia Tak Digelar di Jakarta, Bahrain Justru Terancam Hukuman Berat
Tim  Bahrain (Foto : tvonenews.com)



JAKARTA, Peristiwanusantara.com
- Bahrain terancam diberikan sanksi oleh AFC jika menolak datang ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengeluarkan pernyataan resmi soal serangan di media sosial dari suporter Timnas Indonesia.

Serangan tersebut didapat Bahrain setelah wasit Ahmed Al Kaf merampok kemenangan Timnas Indonesia pada laga yang berlangsung, Kamis (10/10). Pada pertandingan tersebut, skuad Garuda sedang unggul 2-1 atas Bahrain melalui gol yang diciptakan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Namun, kemenangan yang sudah ada di depan mata buyar setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.

Gol tersebut membuat suporter Garuda marah karena terjadi saat waktu tambahan seharusnya sudah habis, yakni 90+6.

Sontak, hal ini membuat netizen Indonesia menyerang akun Instagram wasit Ahmed Al Kaf dan beberapa pemain Bahrain. BFA pun mengeluarkan pernyataan resmi soal serangan dan ancaman yang diterima oleh para pemain Bahrain selepas pertandingan.

Dalam salah satu poin pernyataan resmi tersebut, BFA mengemis kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan venue laga kontra Indonesia di Jakarta. Mereka menganggap bahwa keselamatan para pemain terancam jika Bahrain bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025 mendatang. 

"Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta. Asosiasi akan mengajukan permintaan pemindahan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan [pemain] tim nasional," bunyi pernyataan BFA dalam poin kedua. 

Namun, AFC terancam memberikan sanksi kepada Bahrain jika keinginan tersebut ditolak dan tim asuhan Dragan Talajic menolak datang ke Jakarta. 

Hal ini seperti yang baru saja dialami oleh salah satu klub asal India, Mohun Began setelah menolak hadir dalam laga AFC Champions League Two (ACL2). Mohun Bagan seharusnya menjalani matchday kedua Grup ACL 2 melawan Tractor FC di Yadegar-e-Emam Stadium pada 2 Oktober 2024. 

Namun, Mohun Bagan menolak terbang ke Yadegar-e-Emam Stadium karena sehari sebelumnya Iran meluncurkan serangan ke Israel. Alhasil, klub yang kini diperkuat oleh eks pemain Persib Bandung Alberto Rodriguez tersebut didiskualifikasi dari ACL 2. 

Berdasarkan kasus tersebut, AFC seharusnya menolak permintaan Bahrain untuk memindahkan venue pertandingan ke luar Indonesia. Apabila permintaan itu ditolak AFC, dan Bahrain tetap tak mau terbang ke Indonesia, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia akan menang WO. (fan/tvonenews.com)

Sumber : tvonenews.com
Editor : Ismanto

Posting Komentar