-->

Ads (728x90)

KKP RI Kembali Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster dari Batam ke Singapura dan Vietnam
Dirjen PSDKP KKP RI Ipung saat konfersi pers mengamankan ribuan baby lobster di Pangkalan PSDKP Barelang, Kota Batam, Kamis (10/10/24). (Dedi/Peristiwanusantara.com)


By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com - Pangkalan PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kembali berhasil gagalkan aksi penyelundupan benih baby lobster yang hendak dibawa ke Singapura menuju ke Vietnam dari perairan Pulau Bulan, Kota Batam, Rabu (9/10/24) malam.

Diketahui, penindakan ini berawal dari informasi tim patroli di lapangan yang berhasil mendeteksi bahwa adanya sebuah kapal kayu yang mencurigakan sedang menunggu armada lain.

"Penyelundupan ini dengan menggunakan modus baru, yakni menggunakan kapal kayu untuk mengelabui petugas patroli. Namun, setelah baby lobster tiba di perairan perbatasan, ada sebuah speed boat dengan kecepatan tinggi memindahkan muatan untuk dibawa ke Singapura,” ujarnya Dirjend PSDKP KKP RI Ipung Nugroho Saksono didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, Kamis (10/10/24) siang.

Proses penindakan diwarnai aksi kejar-kejaran hingga petugas kandas di perairan yang dangkal. Dengan aksi tersebut, petugas berhasil melakukan pengamanan terhadap speed boat berisi 49 box streoform yang dikandaskan di perairan dangkal. Setelah diperiksa, terdapat 85 ribu ekor baby lobster jenis Mutiara dan Pasir.

"Setelah berhasil diamankan, ternyata speed boat berisikan 49 box stereoform dan terdapat 85 ribuan ekor baby lobster jenis Pasir dan Mutiara. Sementara dari hasil pencecahan, diketahui baby lobster tersebut bernilai Rp 13 miliar,” jelasnya. 



Ia juga menyampaikan, setelah aksi kejar-kejaran tersebut para pelaku penyelundupan berhasil melarikan diri dari kejaran petugas ke dalam hutan mangrove.

"Untuk tersangka berhasil kabur ke hutan mangrove tersebut. Namun, petugas tetap melakukan pencarian hingga sampai ditemukan," ujarnya kembali.

Atas penindakan tersebut, barang bukti benih lobster akan segera dilepasliarkan ke perairan di wilayah perairan Jembatan 6 Barelang, Batam, Kepri.

Selain dilakukan pelepasliaran benih lobster, 10 box akan diberikan kepada Balai Perikanan Budidaya Laut jembatan III Barelang untuk dilakukan uji coba budidaya. (De) 


Editor : Ismanto




Posting Komentar