-->

Ads (728x90)

Tutup Pesparawi IV Provinsi Kepri, Rudi : Jaga Persatuan Antar Umat Beragama
Walikota Rudi menyampaikan sambutannya saat menutup Pesparawi IV Provinsi Kepri di Pasific Palace Hotel, Kota Batam, Jumat (13/09/2024) (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Walikota Batam, Muhammad Rudi didampingi Kepala  Diskominfo Kota Batam Rudi Panjaitan menutup  Pentas Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) IV Provinsi Kepri, pada Jumat (13/09/2024) di Pasific Palace Hotel, Kota Batam.

Penutupan Pesparawi IV Provinsi Kepri ini, juga dihadiri mantan Ketua DPRD Kepri periode 2019-2024, Jumaga Nadeak dan sejumlah pejabat teras Pemko Batam.

Pesparawi ini diikuti sebanyak 622 peserta Kabupaten dan Kota dan digelar dari tanggal 12-14 September 2024.

Dikesempatan itu, Walikota Rudi mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk tetap menjaga solidaritas dan kerjasama yang baik antar tim, karena ajang ini selain mengasah kemampuan, momen ini juga untuk menjaga tali silahturahmi antar tim pemain dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, dan acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan keharmonisan diantara masyarakat se-Provinsi Kepri.

Rudi berharap ke depan acara seperti ini bisa digelar lebih besar lagi, dan tidak menutup kemungkinan akan ada peserta yang dapat dikirim untuk mewakili Kepri untuk mengikuti ajang tingkat Nasional.

“Jaga sportivitas, ajang ini sebagai wadah mengasah kemampuan diri demi mengukir prestasi untuk Kepri,” ucap Rudi.

Untuk diketahui bahwa penyelenggaraan Pesparawi ini adalah yang pertama kali dilakukan Provinsi Kepri dan diharapkan dapat menjadi ajang yang lebih besar di masa mendatang.

Ajang ini memperlombakan 11 kategori, antara lain Paduan Suara Anak (PSA), Paduan Suara Remaja Pemuda (PSRP), Paduan Suara Wanita (PSW), Paduan Suara Pria (PSP), Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Vocal Grup, Solo Remaja Putri, Solo Remaja Putra, Solo Anak 10-13 tahun, Solo Anak 7-9 tahun, dan Musik Pop Gerejawi. (les)

Editor : Ismanto

Posting Komentar