-->

Ads (728x90)

TPA At-Taubah, Jalan Cendrawasih, Tanjungpinang (Foto : Angga/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
- Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) At-Taubah, Jalan Cendrawasih, Tanjungpinang jadi saksi bisu dugaan pelecehan yang dilakukan seorang pria lanjut usia (lansia) kepada 3 orang anak di bawah umur, pada Minggu (22/9/2024).

Aksi lansia berusia 61 tahun itu diketahui ketika salah satu korban berinisial C yang baru berusia 10 tahun menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

"Iya katanya dicium, dipeluk dan dipegang di sekitar TPA Masjid At-Taubah," kata Elma Suryani, salah satu orang tua korban.

Dari cerita anaknya tersebut, Elma langsung melaporkan kejadian itu ke dinas terkait guna mendapatkan pertolongan dan pendampingan psikologis.

Hal itu dilakukannya karena pasca kejadian itu ketiga korban mengalami perubahan sikap, menjadi pendiam dan lebih banyak murung.

"Awalnya kita melaporkan hal ini ke dinas terkait Provinsi Kepri, namun diarahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang," ucap Elma.

Tak cukup sampai disitu Elma yang sudah melaporkan kejadian ini ke dinas terkait, meminta pendampingan dinas terkait itu untuk melanjutkan pelaporan itu ke Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.

"Diantara ketiga orang tua korban, saya yang ditunjuk untuk menindak lanjuti kejadian ini dengan membuat laporan polisi," kata Elma.

Dari laporan tersebut seorang pria berinisial PN berusia sekitar 61 tahun diduga pelaku pelecehan, telah diamankan pihak Polresta Tanjungpinang.

"Kalau tak salah saya si P ini orang sekitar sini juga, tinggal di sekitar perumahan Kenanga Jaya 6," ucap Elma.

Elma dan kedua orang tua korban lainnya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya agar supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Kota Tanjungpinang.

"Karena saya dapat informasi pelaku ini pernah melakukan hal seperti ini namun tidak dilanjutkan dan informasinya dia ke Masjid itu memang karena sudah ada incaran," pungkasnya. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar