-->

Ads (728x90)

Polisi Masih Memburu Pelaku Perampokan di Alfamart Sagulung Batam
Tangkapan camera CCTV ketika pelaku curas melakukan aksinya di  retail Alfamart di Kavling Sagulung Baru (Saguba), Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Senin (2/9) (Ist/Dedi)

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com – Pelaku pencurian dan kekerasan yang terjadi, pada Senin (2/9) lalu di retail Alfamart yang berlokasi di Kavling Sagulung Baru (Saguba), Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung belum berhasil ditangkap polisi.

Pihak penyidik Polsek Sagulung juga belum menemukan titik terang siapa identitas ataupun keberadaan kedua pelaku Curas di Alfamart tersebut. Pasalnya, pihak kepolisian setempat masih kesulitan mengungkap identitas kedua pelaku karena minimnya petunjuk.

"Ini tetap jadi fokus penyelidikan kami. Segala cara akan kami lakukan untuk mengungkap para pelaku ini,” kata Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Husnul, Rabu (11/9/24) siang.

Ia juga menerangkan, hanya bukti rekaman CCTV yang didapat seperti gambar dari atas kepala kedua pelaku. Namun, wajah kedua pelaku tidak kelihatan karena tertutup helm dan masker. Kemudian, keterangan saksi yang diperiksa juga belum bisa menyimpulkan siapa dua pria tersebut.

"Iya masih terus kita cari petunjuk di lapangan. Semoga secepat terungkap pelakunya,” tegasnya Husnul.

Kasus perampokan yang terjadi saat korban yang terluka hendak memindahkan uang dari meja kasir ke brangkas menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, ketika kedua pelaku melancarkan aksinya sepertinya sudah menghafal betul rutinitas pekerja. Kemudian, sudah membaca situasi dan aktifitas pekerja di dalamnya.

Aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan salah seorang pelaku membuat jari tangan sebelah kanan karyawati Alfamart tersebut yakni, Krisma Susanti terluka. Sementara dua orang rekannya tidak terluka.

Peristiwa itu, terjadi saat pekerja alfamart hendak menutup pintu rolling doornya. Namun saat menutup, pekerja membuka pintu itu hanya sedikit untuk akses keluar karyawan tersebut.

Tiba-tiba dua orang terduga pelaku yang memakai helm langsung menodongkan pisau dan meminta uang kepada Krisma Susanti yang sedang memasukkan uang hasil jualan ke dalam brankas.

Korban sempat menawarkan uang sebanyak Rp 200 ribu kepada pelaku, namun ditolak. Lalu korban kembali menawarkan Rp 500 ribu. Namun kembali ditolak oleh pelaku.

“ Karena pelaku menolak pemberiannya, korban melawan dengan menangkap pisau tersebut hingga empat jari tangannya terluka,” kata Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan.

Aksi kedua pelaku tersebut terekam camera CCTV,  setelah korban terluka, terduga pelaku juga mengambil Lakban hitam untuk menutup mulut korban dan mengikat kaki korban. Selanjutnya pelaku mengambil uang dari dalam brangkas sebesar Rp 50 juta dan membawanya kabur. (De)


Editor : Ismanto

Posting Komentar