Karyawan Alfamart Sagulung yang mengalami luka tangan akibat melawan perampok, Selasa (3/9/2024) (Ist/Dedi) |
By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com - Dua pekan lamanya, kasus perampokan yang terjadi di Alfamart Sagulung Baru (Saguba), Kecamatan Sagulung Kota Batam belum terungkap dan kedua pelaku belum berhasil ditangkap.
Pihak kepolisian Sagulung dan Polresta Barelang dan Polda Kepri masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan tersebut.
"Iya, tim gabungan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum, Sat Reskrim Polresta Barelang, dan Polsek Sagulung masih melakukan penyidikan dan penyelidikan di lapangan," kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Rabu (18/9/24).
Ia juga menyampaikan, bahwa anggota sudah menelusuri dan mengecek semua, dimana baju yang terekam camera CCTV alfamart ternyata ada di daerah Tanjung Riau, tempat ibunya.
"Sudah kita telusuri dan cek. Kemudian yang kita tengarai bajunya, ternyata bajunya ada di Tanjungriau tempat ibunya. Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya, " katanya.
Kapolresta Barelang itu pun menduga bahwa pelakunya belum keluar Kota Batam.
"Saya menduga pelakunya masih di Batam dan belum keluar dari Batam ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian dengan kekerasan kembali terjadi di retail Alfamart Sagulung Baru, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, pada Senin (2/9/24) sekitar pukul 22.51 WIB kemarin malam.
Dalam peristiwa tersebut, Krisma Susanti, salah satu pekerja gerai Alfamart terluka ketika melawan terduga pelaku. Hingga tangan kanan korban mengalami luka serius. Sementara dua orang rekannya tidak terluka
Informasi yang didapat, aksi tersebut terjadi saat pekerja alfamart hendak menutup pintu rolling doornya. Namun saat menutup, pekerja agak membuka sedikit untuk akses keluar karyawan tersebut.
Tak selang lama, dua orang terduga pelaku yang memakai helm langsung menodong pisau dan meminta uang. Aksi itu berlangsung saat pekerja memasukkan uang hasil penjualan ke dalam brankas.
Sesaat itu, korban menawarkan uang sebanyak Rp 200 ribu kepada pelaku, namun ditolak. Lalu korban kembali menawarkan Rp 500 ribu. Namun kembali ditolak oleh pelaku.
Sebelumnya, Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan mengatakan dari rekaman CCTV diketahui pelakunya ada dua orang dan saat beraksi pelaku menggunakan helm dan penutup wajah.
“Jadi aksi itu terjadi saat korban memasukkan uang ke dalam brangkas, tiba-tiba terduga pelaku datang dan langsung menodongkan pisau kepada korban, dan korban sempat melawan dengan menangkap pisau tersebut hingga empat jari tangannya terluka,” kata Rohandi kepada wartawan, Selasa (3/9/2024) siang.
Setelah korban terluka, terduga pelaku juga mengambil lakban hitam untuk menutup mulut korban dan mengikat kaki korban. Selanjutnya pelaku mengambil uang dari dalam brangkas sebanyak Rp 50 juta.
"Jadi dari hasil penyidikan sementara, uang yang berhasil diambil pelaku sebesar Rp 50 juta. Kita pun masih melakukan penyelidikan selanjutnya,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian Sagulung dan Polresta Barelang langsung memburu kedua pelaku. (De)
Editor : Ismanto
Posting Komentar