By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com -- Rawan aksi pencurian, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sagulung mengimbau bisnis retail Indomaret dan Alfamart untuk memperketat sistem keamanan.
Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan mengingatkan, dengan terjadinya akai pencurian beberapa hari lalu, pihaknya minta kepada pengelola retail Alfamart agar lebih waspada lagi dengan meningkatkan keamanan.
Kemudian, lanjutnya, memasang atau menambah rekaman CCTV diberbagai sudut alfamart. Hal itu untuk mempermudah pengawasan apabila ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Dengan adanya aksi tersebut, kita minta pengelola agar lebih waspada lagi. Dan memasang atau menambah rekaman CCTV diberbagai sudut alfamart. Hal itu bisa untuk mempermudah pengawasan apabila ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tegas Kapolsek Sagulung, Kamis (12/9/24).
Hingga saat ini, pihak kepolisian Sagulung masih melakukan penyelidikan dan masih memburu kedua pelaku tersebut.
Akibat insiden perampokan yang terjadi pekan lalu, Alfamart mengambil langkah tegas dengan memperkuat pengawasan di seluruh tokonya di Batam.
Corporate Communication Senior Manager Alfamart Nasional Budi Santoso mengatakan, langkah pengamanan yang akan diterapkan antara lain penambahan jumlah kamera CCTv di dalam dan luar toko dan peningkatan patroli keamanan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat, dari pihak Polres dan Polda untuk memastikan lingkungan di Alfamart aman,” kata dia kemarin.
Selain itu, pihak Alfamart juga akan memberikan pelatihan tambahan kepada para karyawan terkait penanganan situasi darurat dan tindakan pencegahan.
“Kami sangat menyesalkan insiden ini dan berkomitmen untuk memperkuat langkah-langkah keamanan di seluruh toko kami,” kata dia lagi.
Dalam insiden itu, seorang pegawai toko mengalami luka di bagian tangan akibat ditusuk pelaku dalam kejadian tersebut. Pihak alfamart mengaku, telah memberikan perhatian khusus pada pegawai toko tersebut.
“Sudah ada. Di hari yang sama langsung dibawa ke RS Embung Fatimah. Sekarang rawat jalan, ” kata dia.
Sebelumnya, aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan salah seorang pelaku membuat jari tangan sebelah kanan karyawati Alfamart tersebut yakni, Krisma Susanti terluka. Sementara dua orang rekannya tidak terluka.
Peristiwa itu, terjadi saat pekerja alfamart hendak menutup pintu rolling doornya. Namun saat menutup, pekerja membuka pintu itu hanya sedikit untuk akses keluar karyawan tersebut.
Tiba-tiba dua orang terduga pelaku yang memakai helm langsung menodongkan pisau dan meminta uang kepada Krisma Susanti yang sedang memasukkan uang hasil jualan ke dalam brankas.
Korban sempat menawarkan uang sebanyak Rp 200 ribu kepada pelaku, namun ditolak. Lalu korban kembali menawarkan Rp 500 ribu. Namun kembali ditolak oleh pelaku.
“ Karena pelaku menolak pemberiannya, korban melawan dengan menangkap pisau tersebut hingga empat jari tangannya terluka,” kata Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan.
Aksi kedua pelaku tersebut terekam camera CCTV, setelah korban terluka, terduga pelaku juga mengambil Lakban hitam untuk menutup mulut korban dan mengikat kaki korban. Selanjutnya pelaku mengambil uang dari dalam brangkas sebesar Rp 50 juta dan membawanya kabur. (De)
Editor : Ismanto
Posting Komentar