Vihara Dharma Murni di Sagulung Kota Batam Dirusak OTK

 Penjaga Vihara Dharma Murni, Penya menunjuk tempat lilin sembahyang yang dirusak OTK,Rabu (7/8/24) (Dedi Manurung/Peristiwanusantara.com) ,

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com - Sebuah Vihara Dharma Murni, tempat ibadah agama Buddha, tepatnya di Kavling Lama, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam dirusak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (7/8/24) sekitar pukul 20.30 WIB kemarin malam.

Informasi yang dirangkum di lapangan, peristiwa itu bermula ada seorang pria berpakaian serba hitam memasuki vihara langsung merusak patung naga. Setelah itu, pria yang belum diketahui namanya itu bergerak merusak lilin sembahyang yang ada di teras vihara tersebut dan memecahkan kacanya lalu membakarnya.

Diketahui juga, ketika pria tinggi wajah bak ninja itu membawa sebilah parang lengkap dengan sarungnya. Saat melancarkan aksinya, pria itu mengikat kepalanya dengan tali warna merah. Pelaku datang ke lokasi kejadian menggunakan sepeda motor yang diparkirkan di luar Vihara.

"Peristiwanya sangat singkat pak. Awalnya saya dengar suara dan melihat pelaku sedang melakukan pengrusakan. Kemudian pelaku itu menyiram patung naga dengan pertalite lalu membakarnya,” ujar Penya, penjaga Vihara Dharma Murni saat ditemui wartawan di lokasi.

Mendengar keributan itu, warga setempat pun langsung berdatangan. Namun saat melihat pelaku mengacungkan parang, warga pun malah ketakutan.

"Saat mau ditangkap warga setempat, pelakunya malah mau lempar parang, jadi ada yang ambil kayu. Melihat orang ramai, pelaku langsung kabur, sarung parangnya ketinggalan,” kata Penya.

Wakil Ketua Vihara Darma Murni Aseng menambahkan pengrusakan seperti ini bukan yang  pertama terjadi. Seminggu yang lalu ada juga orang datang merusak dua patung naga di vihara ini.

"Saya menduga pelakunya adalah orang yang sama. Soalnya, saat melintas sore harinya, ia sering teriak-teriak gak jelas,” ungkapnya.

"Kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian setempat. Ini tidak ada hubungannya dengan agama ya. Saya berterimakasih kepada Polresta Barelang dan warga setempat dan pihak lainnya karena langsung respon semuanya,” katanya menambahkan. (De)

Editor : Ismanto

Foto : Penya, penjaga vihara menunjukkan patung naga yang dirusak dan dibakar terduga pelaku. (Dedi/Peristiwanusantara.com).