-->

Ads (728x90)

Tinjau Pelayanan Kontap Wanita, Staf Ahli Bupati Asahan Sampaikan Ini
Staf Ahli Bupati Asahan dr. Elfina br Tarigan, MKT saat meninjau Pelayanan Kontap di Rumah Sakit Sri Pamela, Kecamatan Sei Dadap, Senin (27/08/2024) (Janes /Peristiwanusantara.com)


By Janes
ASAHAN, Peristiwanusantara.com
–  Tujuan umum dari perencanaan KB adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya bagi ibu dan anak serta mengendalikan pertumbahan penduduk suatu negara sesuai dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yaitu dengan jalan mengendalikan jumlah kelahiran.

Selain itu, KB juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga dengan penjarangan angka kelahiran atau jumlah kelahiran bayi, salah satunya dengan pemakaian alat kontrasepsi.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Asahan dr. Elfina br Tarigan, MKT saat meninjau Pelayanan Kontap Wanita/Medis Operasional Wanita (MOW) yang digelar dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Kabupaten Asahan Tahun 2024, pada Senin (27/08/2024) di Rumah Sakit Sri Pamela, Kecamatan Sei Dadap.

Turut hadir dalam peninjauan itu, mewakili Dandim 0208 Asahan, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan, Para Camat, serta tamu undangan lainnya.

Selanjutnya Elfina mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memenuhi target pengendalian penduduk di Kabupaten Asahan  dengan menggunakan metode KB-MOW tahun 2024.

Dikatakannya, metode KB ini ditujukan kepada wanita berusia 35 sampai 45 tahun yang telah mendapat persetujuan dari suami.

"Untuk akseptor berasal dari setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, dan untuk target dari kegiatan ini sebanyak 60 akseptor," katanya.

Kepada pasangan keluarga khususnya yang baru saja membina keluarga, Elfinas berharap mereka mengikuti program keluarga berencana dengan menjadi akseptor KB baik menggunakan IUD, pil, Implant atau kondom maupun operasi steril.

“ Dengan mengikuti program KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, serta mengurangi tingkat resiko kematian pada bayi,” katanya.

Menurutnya program KB juga dapat memberi keuntungan bagi kehidupan ekonomi sebuah keluarga dan masyarakat. Selain itu, program KB juga telah membuktikan bahwa pria juga ikut bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka dan keluarganya. (Jan)

Editor : Ismanto

Posting Komentar