-->

Ads (728x90)

Tingkatkan Capaian Vaksinasi Polio 95%, Dinkes Tanjungpinang Sisir Anak yang Belum Divaksin Polio
Warga bersama pegawai Dinkes Kota Tanjungpinang saat vaksinasi Polio di Posyandu Harum Jaya, Tanjungpinang, Kamis (22/8) (Ist/Angga)

By Angga Prasetio

TANJUNG PINANG, Peristiwanusantara.com
– Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad meninjau pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Harum Jaya, Tanjungpinang, Kamis (22/8).

Peninjauan itu dilakukan Gubernur Ansar untuk memastikan bahwa target imunisasi polio di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau tercapai.

Dalam arahannya ke seluruh kabupaten dan kota melalui daring, Gubernur Ansar menekankan pentingnya program imunisasi polio sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit yang tidak bisa disembuhkan ini.

Gubernur Ansar menargetkan capaian vaksinasi Polio untuk seluruh kota/kabupaten di seluruh Kepri mencapai angka 95%  pada tanggal 19 Agustus 2024, namun hingga saat ini Provinsi Kepri masih berada di bawah target. 

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras dan memastikan setiap anak di Provinsi Kepri mendapatkan haknya untuk hidup sehat dengan melakukan imunisasi polio.

Untuk Kota Tanjungpinang, hingga saat ini capaian vaksinasi Polio baru mencapai 76,4 persen. Untuk meningkatkan angka tersebut, Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam telah memerintahkan jajarannya untuk menyisir anak yang belum divaksin polio.

"Jadi sekarang kami lagi menyisir anak yang belum divaksin Polio, khususnya beberapa sekolah dan posyandu," ujarnya.

Dari hasil penyisiran tersebut, katanya, ada belasan warga yang menolak anaknya untuk divaksin polio.

Menyikapi hal tersebut, Rustam memerintahkan jajarannya untuk datang langsung ke rumah warga dan menyakinkan mereka agar bersedia anaknya divaksin Polio.
 
Dari sejumlah warga yang ditemui, lanjutnya, alasan mereka menolak anaknya divaksin Polio karena tidak mendapatkan informasi yang baik mengenai vaksin polio.

"Vaksin Polio ini aman, kita sudah puluhan ribu sekian memberikan vaksin polio kepada anak, tidak ada ditemukan kejadian," tegasnya, Kamis (22/8/2024).

Oleh karenanya, ia mengajak orang tua untuk datang ke Posyandu membawa anaknya untuk divaksin polio.

"Polio itu tidak bisa diobati, tapi bisa dicegah dengan vaksin polio," katanya. (Angga)


Editor : Ismanto

Posting Komentar