-->

Ads (728x90)

Ranperda Perubahan APBD TA 2024 Disepakati Seluruh Fraksi DPRD Kepri untuk Dibahas Ketahap Selanjutnya
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak (kiri) menerima Pandum Fraksi Nasdem dari juru bicara Fraksi Nasdem dr. T. Afrizal Dachlan di Ruang Balairung Wan Seri Beni Pusat Perkantoran Gubernur Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Rabu, (31/07/2024) (Ist/Peristiwanusantara.com).


By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs. Adi Prihantara, MM menghadiri rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum (Pandum) Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kepulauan Riau terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2024.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, SH, bertempat di Ruang Balairung Wan Seri Beni Pusat Perkantoran Gubernur Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Rabu, (31/07/2024).

Rapat paripurna ini dihadiri Anggota DPRD Kepri, unsur Forkopimda Kepri, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Pada rapat paripurna ini Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kepri menyampaikan Pemandangan Umum dari setiap Fraksinya terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2024.

Setiap fraksi melalui juru bicaranya, membacakan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kepulauan Riau terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2024.

Fraksi PDI Perjuangan disampaikan oleh juru bicaranya Dr. Sahat Sianturi, SH, M.Hum. Fraksi Golkar disampaikan juru bicaranya Asmin Patros, S.H.,M.Hum.

Fraksi PKS disampaikan juru bicaranya Wahyu Wahyudin, SE., MM. Fraksi Nasdem disampaikan juru bicaranya dr. T. Afrizal Dachlan. Sedangkan Fraksi Gerindra disampaikan juru bicaranya Ririn Warsiti, SE., MM. Kemudian Fraksi Harapan disampaikan juru bicaranya Yudi Kurnain, S.H.

Juru bicara Fraksi Nasdem dr. T. Afrizal Dachlan menyampaikan bahwa Fraksi Nasdem mengkritik kapasitas APBD dari tahun ke tahun yang stagnan, tidak banyak perubahan atau penambahan, karena disebabkan tidak kreatifnya dinas penghasil untuk mencari PAD guna meningkatkan kapasitas APBD Kepulauan Riau.

“ Sudah tiga tahun ini APBD Kepri tidak beranjak dari Rp 4,4 triliun. Kami ingatkan supaya Gubernur memperhatikan penempatan pejabat di dinas penghasil benar-benar menggunakan merit system,” kata Dachlan.

Menurut Fraksi Nasdem bahwa APBD Kepri terlalu banyak dibelanjakan untuk hibah bantuan sosial LSM, Badan dan Ormas yang menghabiskan anggaran Rp 191 miliar di tahun 2024.

“ Mohon Gubernur memperjelas besaran bantuan-bantuan sosial ini agar tidak dipergunakan untuk kepentingan tertentu,” katanya.

“Sehubungan dengan Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, maka sesuai mekanisme pembahasannya kami dari Fraksi NasDem menyambutnya dengan baik dan menyetujui apabila Rancangan Perubahan APBD TA. 2024 ini segera ditindaklanjuti untuk dibahas dalam rapat-rapat selanjutnya, ” tambahnya.

Pada rapat paripurna ini, seluruh Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kepulauan Riau menyambut dengan baik dan menyetujui apabila Rancangan Perubahan APBD TA. 2024 ini segera ditindaklanjuti untuk dibahas dalam rapat-rapat selanjutnya. (Angga)


Editor : Ismanto

Posting Komentar