-->

Ads (728x90)

agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kepulauan Riau (Kepri) berjalan aman, damai, dan kondusif.
Tokoh agama saat menggelar doa bersama di Gedung PIH Batam Centre, Kamis (8/8/2024) (Carles/Peristiwanusantara.com).

By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kepri berjalan aman, damai, dan kondusif,  Majelis Dzikir Ngaji Urip Nusantara menggelar doa bersama lintas agama di Gedung Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Kamis (8/8/2024).

Acara yang mengusung tema “Suksesi Plkada dengan Sejukkan Umat” ini dihadiri ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kepri, Handarlin Umar, Kanwil Kanmenag Kepri yang diwakili Kabag TU Kanmenag Abu Sofyan, Kesbangpol Kepri, Kasubdit dua Ditintelkam Polda Kepri, Kompol Joko Priyanto, pimpinan umat berbagai agama, tokoh agama,  ormas keagamaan, serta undangan lainnya.

Doa bersama lintas agama ini dipimpin setiap tokoh agama, dengan berdoa menurut keyakinannya masing-masing.

Pimpinan majelis dzikir ngaji urip nusantara, Gus Bahar, mengatakan sesuai dengan tema yang diusung, mengajak semua element masyarakat untuk menyukseskan Pilkada serentak di Indonesia umumnya dan khususnya di Provinsi Kepri dengan sejuk, sehingga kerukunan umat beragama bisa terjaga.
 
“Kami siap mendukung terciptanya Pilkada serentak di Kepri yang sukses, aman, dan damai,” tegas Gus Bahar, disela acara, Kamis (08/08/24).

Sementara itu Abu Sufyan mewakili Kanwil Kemenag Kepri, mengapresiasi acara yang diinisiasi majelis dzikir ngaji urip nusantara. Pihaknya mengimbau kepada para kandidat yang ikut kontestasi Pilkada, agar tidak menggunakan tempat ibadah sebagai sarana kampanye dan kegiatan politik lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan doa bersama ini. Harapan kami pelaksanaan pilkada nanti berjalan dengan kondusif,” kata Abu Sufyan, Kabag TU Kanwil Kanmenag Kepri.

Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar mengatakan, sesuai dengan selogan FKUB kerukunan adalah budaya kita, maka setiap masyarakat Kepri wajib menggaungkan dan mengimplementasikan slogan tersebut, sehingga kerukunan di Kepri bisa benar-benar menjadi budaya.

“Agar kita bisa hidup rukun dan berbudaya, maka selogan “rukun budaya kite” harus digaungkan,” ujar Handarlin Umar dengan semangat.

Acara ditutup dengan deklarasi Pilkada serentak tahun 2024 damai, yang dipimpin ketua FKUB Kepri dan diikuti lintas agama. (ian)


Editor : Ismanto

Posting Komentar