-->

Ads (728x90)

Korban Bencana Angin Puting Beliung Warga Pulau Petong Butuh Bantuan dari Pemerintah untuk Memperbaiki Rumahnya

Salah atu rumah Pulau Petong Kelurahan Pulau Abang, Kecamatan Galang Batam yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (14/8) (Dedi/Peristiwanusantara.com)

By Dedi Manurung   

BATAM, Peristiwanusantara.com – Pasca rumah warga Pulau Petong RT 02/RW 03, Kelurahan Pulau Abang, Kecamatan Galang Batam diterjang angin puting beliung hingga saat ini para korban belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Ada 10 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, pada Rabu (14/8) lalu, para korban baru mendapat bantuan sembako. Seluruh korban mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka.   

“ Rumah kami rusak diterjang angin puting beliung sudah dua minggu, sejak itu kami tidak bisa menghuni rumah kami,” kata Safarudin, salah satu korban, Selasa (27/8).

"Memang ada bantuan sembako. Namun bantuan untuk memperbaiki rumah belum ada. Padahal kami membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumah kami yang rusak. Gimanalah kehidupan kami di sini serba susah," katanya menambahkan.

Pria yang bekerja sebagai nelayan ini, mengatakan saat ini hasil kerjanya sebagai nelayan sangat sedikit, bahkan kadang untuk makan saja tidak cukup.

Sementara, Camat Galang, Ute Rambe mengaku masih menunggu tindak lanjut dari Pemko Batam dalam hal ini Dinas Sosial Kota Batam.

"Kita sudah mengirim data dan kerugian keluarga yang jadi korban musibah angin puting beliung," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya. 

Ada 8 kepala keluarga (KK) yang diusulkannya untuk dapat bantuan perbaikan rumah dengan tipe kerusakan ringan dan berat. Bahkan dalam pendataan sebelumnya juga sudah dirincikan besaran bantuan yang akan diterima oleh masing-masing kepala keluarga yang berdampak tadi.

“Kita juga masih menunggu arahan selanjutnya dari Pemko Batam dalam hal ini Dinas Sosial. Data semua sudah kita berikan, ” kata Ute Rambe.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial kota Batam Leo Putra mengaku, sedang mempertimbangkan permintaan anggaran perbaikan kerusakan rumah akibat musibah angin puting beliung tersebut.

"Hal itu semua ada mekanismenya dan sedang kita pertimbangkan. Untuk penanganan awal sudah kita laksanakan sesuai protap yang ada seperti bantuan sembako, dapur umum dan lain sebagainya. Intinya ini masih dalam proses karena harus ada Perwako nya juga untuk bantuan seperti ini,” ujar Leo dengan singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 unit rumah warga di Pulau Petong RT 02/RW03 Kelurahan Pulau Abang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (14/8/24) sekitar pukul 16.00 WIB sore lalu.

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja anak-anak warga disana merasa trauma. Akan tetapi, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta.

Diketahui, ada 3 unit rumah yang rusak parah akibat diterjang angin puting beliung. Sementara 7 unit rumah hanya rusak ringan saja.

Data pemilik rumah warga yang habis dihantam angin puting beliung yakni ibu Serli, ibu Lara dan Roni.  (De)


Editor : Ismanto

Posting Komentar