-->

Ads (728x90)

Hari Ketiga Pencarian, Tim Basarnas Kota Batam Temukan Jenajah Asril di Perbatasan Perairan Singapura
Tim Basarnas Kota Batam saat mengevakuasi jenajah korban di perbatasan perairan Singapura, Jumat (9/8) sore (Ist/Peristiwanusantara.com).

By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Tim Basarnas Kota Batam akhirnya berhasil menemukan Asril (52) nelayan asal Bengkong yang dinyatakan hilang pada Rabu (7/8) kemarin di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam.

Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh kapal Jolly Richie di perbatasan perairan Singapura, pada Jumat (9/8) sore.

Komandan Tim Basarnas Kota Batam, Dedius kepada wartawan di Batam mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Tim SAR dari VTS Batam, yang menyebutkan bahwa kapal Jolly Richie melaporkan bahwa mereka menemukan seorang tubuh yang mengapung di koordinat 01° 16.230′ N – 104° 2.390′ E, sekitar 3,8 mil laut dari lokasi ditemukannya kapal korban.

“Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perbatasan perairan Singapura,” kata Dedius.

Setelah mendapat informasi itu, kata Dedius, Tim Basarnas Kota Batam langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 19.00 WIB, lanjutnya, korban dievakuasi dari kapal Jolly Richie untuk dibawa ke dermaga utama Basarnas Bagian Barat di Sekupang, Batam.

Lebih lanjut Dedius mengatakan ketika ditemukan korban mengenakan baju berwarna dongker dan celana merah muda, dan kondisi jasad sudah sulit dikenali.

Untuk diketahui, korban pergi melaut pada Selasa (6/8), esok harinya kapal milik korban mengalami kecelakaan laut di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam, pada Rabu (7/8). Tidak berapa lama setelah peristiwa itu, nelayan setempat menemukan kapal milik korban dalam kondisi rusak pada bagian sisi atas lambung.

Berdasarkan keterangan dari nelayan setempat, kapal tersebut diduga rusak lantaran tabrakan dengan kapal yang lebih besar.  (man)

Editor : Ismanto

Posting Komentar