-->

Ads (728x90)

Tak Pernah Lancar Air, Warga Sei Lekop Sagulung Batam Protes ke Dirut PT ABH: Akan Kita Ganti Pipa Besar
Direktur ABH bersama warga Sei Lekop, Kecamatan Sagulung Kota Batam gelar rapat terbuka untuk solusi penanganan air bersih. (Ist/Peristiwanusantara.com).

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com -- Ratusan warga RW 11 Kavling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, protes layanan Air Batam Hilir (ABH). Soalnya, sudah lima tahun distribusi air tidak pernah lancar ke pemukiman mereka.

Hal tersebut disampaikan warga saat dilakukan pertemuan bersama Direktur ABH dan Lurah Sei Lekop serta perangkat RW/RT setempat, Rabu (24/7/24) malam kemarin.

"Iya benar, sudah 5 tahun di komplek kami, khusus RT 1 dan RT 4 tidak mengalir air dan kami sangat kesulitan cari air bersih. Dan memang selama ini kami gunakan air tanki,” ujar Famil, seorang setempat yang disambut sorakan warga sekitar.

Dikarenakan tak lancar air mengalir, warga setempat juga mengancam bakal mencabut seluruh meteran air dan membawa ke kantor ABH.

Hal itu dilakukan, jika tidak ditemukan solusi terbaik dalam pertemuan itu.

“Kami akan cabut meteran air dan bakal datang ke kantor ABH (demo). Jika tidak ada solusi yang diberikan malam ini,” timpal seorang emak-emak dilokasi.

Untuk itu, warga setempat meminta ABH memberikan layanan terbaik. Pasalnya, karena setiap bulan warga tidak pernah sedikit pun telat membayar tagihan air bersih.

“Kami tidak pernah telat bayar air. Justru itu kami minta hak kami. Ini kebutuhan sehari-hari kami untuk aktivitas,” ujarnya Tia, warga lainnya.

Kebutuhan air ini sangat diperlukan dimana-mana. Pasalnya, permasalahan air dikomplek warga setempat sudah berulang kali warga sampaikan kepada pemerintah, namun sampai saat ini tidak kunjung ada solusi bagi warga.

“Air ini kebutuhan pokok, tak ada air serasa ada yang kurang dirumah. Apalagi buat anak sekolah. Gak mungkin tiap hari kami andalkan pakai air tangki. Kami pengen kayak warga lainnya menikmati air seperti biasanya," ujar emak-emak lainnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hulu dan PT Air Batam Hilir (ABH), Mujiaman Sukirno berjanji akan segera berkoordinasi untuk pendistribusian truk tangki air akan berjalan seperti biasa.

“Untuk jangka pendek ini kita distribusi air tetap seperti biasa menggunakan truk tanki,” ujarnya.

Namun, menurutnya lagi, suplai air terkendala dikarenakan jaringan pipa kecil, sehingga akan digantikan dengan ukuran besar, apalagi dikawasan ini daerah tinggi.

"Jadi, kami minta waktu satu bulan untuk pekerjaan pasang pipa yang besar. Semua pipa kita akan ganti sehingga distribusi air lancar,” tegasnya.

Sementara itu, Lurah, Sei Lekop, Bida Augusta minta pihak ABH untuk memaksimalkan mobil tanki air khusus di wilayah Sei Lekop. “Kita harap distribusi tanki air selama beberapa bulan ini dapat maksimal,” harap dia. (De)

Editor : Ismanto


Posting Komentar