-->

Ads (728x90)

Saat Antar Penumpang, Sopir Taksi Online Dibegal di Jembatan V Barelang Batam
Kondisi mobil milik Rio Tarigan, sopir taksi online menjadi korban pembegalan di Jembatan V Barelang Batam dalam tangkapan layar video. (Ist /Peristiwanusantara.com)

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Seorang supir taksi online bernama Rio Tarigan menjadi korban begal di seputaran Jembatan V Barelang, Kota Batam, pada Jumat (26/7/2024) dini hari.

Akibatnya, korban yang seorang diri mengalami luka-luka dibagian tangan korban disebabkan senjata tajam. Sementara mobil merek Agya BP 1380 HA warna silver rusak dibagian depan.

Ketika dihubungi, Rio menceritakan kronologi, dimana awalnya dia menerima orderan dari terduga pelaku (laki-laki) yang ingin menuju Jembatan I Barelang dari Bengkong. Namun di tengah perjalanan, penumpang tersebut meminta mengubah rute dan minta untuk diantar menuju Jembatan V Barelang. Terduga pelaku juga sempat duduk di bangku depan.

"Awalnya hendak ke Jembatan 1 Barelang. Saya jemput dia dari daerah Bengkong dan duduk di bangku depan dengan saya,"katanya.

Sesampainya di Jembatan I Barelang, Rio pun sempat menolak, namun Rio menyetujui karena terduga pelaku membujuk dengan negosiasi harga diluar biaya perjalanan yang sudah tertera di aplikasi. Akan tetapi, terduga pelaku malah pindah ke bangku belakang.

"Sampai di Jembatan I Barelang, terduga pelaku meminta diantar ke jembatan 5 Barelang dengan tarif ongkos ditambahi dengan ongkos dari Bengkong menuju jembatan I Barelang. Saya juga tak ada firasat yang lain-lain," ceritanya.

Katanya, saat dalam perjalanan ke Jembatan V Barelang, terduga pelaku tiba-tiba mengacungkan pisau ke leher korban. Namun korban langsung berontak hingga terperosok mobil ke parit, sementara terduga pelaku langsung kabur.

"Kami sempat berkelahi di dalam mobil. Saya juga sempat terkejut, hingga mobil terhenti setelah terperosok ke dalam parit dan keluar dari mobilnya. Sementara terduga pelaku langsung kabur," ujarnya lagi.

Warga yang melihat mobil terperosok dan ada bercak darah dibagian samping mobil langsung menolong korban yang kebetulan minta pertolongan.

Terpisah saat dikonfirmasi Wakasat Reskrim AKP Thetio Nardiyanto menyebutkan, korban sudah membuat laporan polisi terkait kasus tersebut.

"Iya benar, korban sudah buat laporan pengaduan. Kemudian laporannya masih kita lidik. Sementara barang korban tidak ada yang hilang, karena masih percobaan. Namun handphone pelaku sepertinya tertinggal di mobil," kata Thetio dengan singkat. (De)

Editor : Ismanto




Posting Komentar