-->

Ads (728x90)

 

Puluhan Anggota DPRD Kabupaten Madina Kunker ke DPRD Batam, Ini yang Ingin Dipelajari
Anggota DPRD Kota Batam Hendra Asman saat menerima Kunker Anggota DPRD Kabupaten Madina di ruang serbaguna DPRD Kota Batam, Kamis (11/07/2024) pagi  (Ist/Peristiwanusantara.com)


By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com – Puluhan Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Batam, yang diterima Anggota DPRD Kota Batam Hendra Asman di ruang serbaguna DPRD Kota Batam, Kamis (11/07/2024) pagi.

Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis yang memimpin rombongan Anggota DPRD Kabupaten Madina ini mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Dia mengaku terkesan dengan geliat pembangunan Kota Batam.

Selain melakukan Kunker ke DPRD Kota Batam, katanya, pihaknya juga akan melakukan Kunker ke Pemko Batam.

“ Banyak hal spesial yang perlu dipelajari, ditiru, dan dicontoh di Batam ini. Saya tadi melihat struktur APBD yang sangat bagus dimana komposisi belanja operasi dan belanja modalnya sekitar 75 persen berbanding 25 persen, tentu ini sudah sangat bagus,” kata Erwin.

Dikatakannya, maksud dari kunker ini untuk mempelajari strategi pengembangan pendidikan, masalah retribusi parkir, terkait peran DPRD dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi daerah, dan mekanisme pembahasan realisasi anggaran semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya. Selain itu, juga untuk mempelajari program kegiatan posyandu untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

Menyikapi akan hal tersebut, Hendra Asman mengucapkan selamat datang dan juga terima kasih kepada Anggota DPRD Kabupaten Madina yang telah memilih Kota Batam sebagai lokus kunkernya.

“ Kedatangan Bapak dan Ibu tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Batam,” kata Hendra mengawali sambutannya.

Selanjutnya kader Partai Golkar ini memaparkan kondisi Kota Batam yang terus menggeliat pembangunannya. Dia juga menjelaskan mengenai status Batam sebagai kawasan ekonomi bebas dan pelabuhan bebas yang memiliki kekhususan baik dalam pemerintahan, pengelolaan lahan, dan berbagai perizinan lainnya.

Ia menyebut Kota Batam berbeda dengan daerah lain, Batam spesial dalam berbagai hal terutama pengembangan industri dan investasi, Dari sisi pemerintahan di Batam ini ada BP Batam dan Pemko Batam.

Hendra juga memaparkan struktur APBD Kota Batam yang berkisar tiga triliun rupiah lebih. Termasuk posisi pendapatan asli daerah yang mencapai satu triliun lebih. Dia pun mempersilakan rekan-rekan dari DPRD Madina untuk berdiskusi dan menggali lebih jauh mengenai pembangunan Kota Batam.

Pada pertemuan itu, dilakukan diskusi dimana banyak pertanyaan disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Madina. 

Setelah itu, Hendra Asman bersama Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis saling memberi cenderamata.  (Les)


Editor : Ismanto


Posting Komentar