Pegawai Lapas Batam sedang membina WBP bercocok tanam sayur sawi, Selasa (2/7/2024) (Dedi/Peristiwanusantara.com) |
By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam terus membina dan mengembangkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan berbagai program-program.
Salah satu program yang diberikan kepada WBP yakni pembinaan kemandirian dibidang perkebunan dan budidaya ikan air tawar. Program ini dilaksanakan dengan memanfaatkan Brenggeng atau lahan kosong di dalam lapas tersebut.
Pada lahan kosong di Lapas tersebut, saat ini WBP dibina menanam sayur sawi dan budidaya ikan air tawar dengan menggunakan metode bioflok.
Kalapas Batam Heri Kusrita mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pembinaan kemandirian sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh negara kepada Lapas/Rutan di Indonesia.
Budidaya ikan air tawar dengan menggunakan metode bioflok yang dibina Lapas Batam kepada warga binaan, Selasa (2/7/2024) (Dedi /Peristiwanusantara.com). |
"Pembinaan Kemandirian yang ada dan kita kerjakan di Brenggeng. Saat ini di Lapas Batam merupakan bentuk pembinaan kemandirian kepada warga binaan sesuai dengan amanat Undang-Undang No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan," kata Kalapas Batam, Selasa (2/7/24).
Heri Kusrita juga menambahkan, bahwa sistem pelaksanaan pidana di Indonesia telah berubah konsep dari kepenjaraan menjadi Pemasyarakatan yang bertujuan untuk memberikan pembinaan kemandirian dan kepribadian sebagai bekal ketika warga binaan akan bebas nantinya.
Hasil pembinaan kemandirian berupa sawi dan ikan air tawar nantinya akan dipasarkan kepada masyarakat dan petugas Lapas Batam.
"Semoga hasilnya bagus. Warga binaan ini kita bekali pembinaan kemandirian dibidang perkebunan dan budidaya ikan air tawar. Mudah-mudahan melalui pembinaan kemandirian dan Kepribadian ini sebagai bekal ketika warga binaan akan bebas nantinya," kata Heri. (De)
Editor : Ismanto
Posting Komentar