 |
| Sekretaris Lurah (Seklur) Kelurahan Dompak, Muhammad Bobi (Angga Prasetio/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Buana Fauzi pemilik lahan meminta ketinggian box culvert di Jalan Aisyah Sulaiman Dompak dikurangi dari 2,5 meter menjadi 1,4 meter.
Ia yang sebelumnya keberatan akan menerima pembangunan box culvert itu dekat dengan lahan dan usahanya asalkan tetapi akan menerimanya jika ketinggiannya bisa dikurangi.
"Dari kami tidak merasa keberatan asalkan titik elevasinya rendah. Kemarin kami sudah sepakat 1,4 meter," ujarnya.
Menurutnya jika mengikuti ukuran awal dengan ketinggian 2,5 meter itu, lahan dan sejumlah tempat usahanya otomatis akan tertutupi.
"Lagian alur sungai yang asli itu letaknya jauh dari pembangunan box culvert, meskipun titik terendahnya berada didekat lahan dan usaha kami ini," ucapnya.
Buana berpandangan untuk mengatasi masalah banjir rob yang terjadi pemerintah seharusnya membuat tanggul penahan ombak bukannya gorong-gorong seperti ini.
"Kalau bicara banjir saya pun terkena dampaknya. Sudah berapa banyak alat-alat saya terendam," kata Buana.
Buana dalam persoalan ini berharap semua stakeholder dapat hadir dalam pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Tanjungpinang.
"Ya kita RDP lah. Kami siap menerima apapun keputusannya," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang akan memfasilitasi pertemuan pihak yang terkait dengan pembangunan box culvert Jalan Aisyah Sulaiman Dompak.
Pertemuan yang dikemas dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu diketahui akan dilaksanakan pada Rabu siang ini (10/07/2024) di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang Jalan Daeng Marewa Senggarang. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar