-->

Ads (728x90)

Pembangunan Box Culvert Jalan Aisyah Sulaiman Dompak Mengundang Pro-Kontra
Burhanudin bersama anaknya Buana Fauzi sedang berdiskusi dengan masyarakat RT 03 RW 03 Kelurahan Dompak, Senin (08/07) (Angga Prasetio /Peristiwanusantara.com)


By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
- Pembangunan Box Colvert di Jalan Aisyah Sulaiman Dompak mengundang pro-kontra diantara masyarakat dan pemilik lahan.

Kedua belah pihak sempat bersitegang saat pertemuan di lokasi hingga Polsek Bukit Bestari harus turun tangan meredam keadaan.

Masyarakat yang berdomisili di RT 03 RW 03 Kelurahan Dompak sepakat mendukung pembangunan box culvert tersebut.

Mereka berharap box culvert itu dapat menjadi solusi masalah banjir yang sering menimpa mereka selama ini.

Sementara salah satu pemilik lahan bernama Buana Fauzi menolak karena ketinggian box culvert itu dinilai akan memberikan dampak buruk terhadap usahanya disana.

Lurah Dompak Ardiansyah melalui Sekretaris Kelurahan (Seklur) Muhammad Bobby mengungkapkan bahwa Kelurahan Dompak sebagai perpanjangan tangan pemerintah dengan persoalan ini tidak tinggal diam.

Pihak Kelurahan, kata dia, terus berupaya agar permasalahan ini mendapat kata sepakat.

Pembangunan Box Culvert Jalan Aisyah Sulaiman Dompak Mengundang Pro-Kontra
Sekretaris Lurah (Seklur) Kelurahan Dompak, Muhammad Bobi ketika memberikan keterangan terkait jalannya pertemuan pertama yang diinisiasi Komisi III DPRD Tanjungpinang, Senin (08/07) (Angga Prasetio /Peristiwanusantara.com)

Mereka sering memfasilitasi kedua belah pihak untuk mediasi, namun apa yang dilakukan itu sering tidak membuahkan hasil apapun.

Alhasil Komisi III DPRD Tanjungpinang turun tangan mengambil alih permasalahan ini dengan meninjau langsung kondisi lokasi tempat pembangunan box culvert tersebut.

Saat peninjauan, Komisi III turut mengundang pihak-pihak terkait seperti masyarakat RT 03 RW 03, pemilik lahan, kontraktor pelaksana, pihak Kelurahan hingga Kadis PUPR Tanjungpinang.

"Berdasarkan undangan Komisi III pihak-pihak terkait hadir dan meninjau lokasi. Pada pertemuan itu Kadis PUPR Rusli memberikan solusi agar elevasi atau ketinggian box culvert itu dikurangi," kata Muhammad Bobby di kantornya, Senin (08/07).

Namun dari PT Amanah Anak Negeri,lanjutnya, sebagai kontraktor pelaksana tidak bisa memberikan keputusan apapun mengingat mereka harus berkordinasi dengan Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN).

"Oleh sebab itu Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang merencanakan untuk melakukan pertemuan kembali pada Rabu (09/07) dan meminta membawa dokumen kajian yang komperhensif," pungkas Muhammad Bobby. (Angga)


Editor : Ismanto

Posting Komentar