-->

Ads (728x90)

DPRD Batam Akan Menindaklanjutinya Pengaduan Warga Tembesi ke Pemprov Kepri
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Aman SPd saat menerima warga Kelurahan Tembesi di ruang rapat Komisi IV DPRD Batam, Rabu (10/07/2024) pagi. (Carles /Peristiwanusantara.com)

By Carles 

BATAM, Peristiwanusantara.com – Komisi IV DPRD Batam akan menindaklanjuti pengaduan warga Kelurahan Tembesi yang anaknya tidak diterima di SMKN 1 Batam. Walaupun kewenangan pendidikan tingkat SMA dan SMK berada di provinsi.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Aman SPd saat menerima puluhan warga Kelurahan Tembesi di ruang rapat Komisi IV DPRD Batam, Rabu (10/07/2024) pagi.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu Bapak dan Ibu karena bagaimana pun sekolah tersebut berada di Kota Batam. Kami akan berupaya memfasilitasi Bapak dan Ibu mengingat hal tersebut merupakan kewenangan Provinsi,” tegas Aman.

Dalam menerima warga Kelurahan Tembesi ini Aman didampingi Anggota Komisi IV, Taufik Ace Muntasir. Menurutnya jika dengan sistem zonasi anak-anak yang tinggal di lingkungan sekolah mendapatkan prioritas. 

“ Saya berharap Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan pihak SMKN 1 bisa mencarikan solusi dan menerima anak-anak yang pemukimannya dekat dengan SMKN 1,” katanya.

Ace juga berharap Pemerintah Provinsi Kepri menambah jumlah sekolah kejuruan di Kota Batam. Sebab kehadiran SMK sangat dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan siap kerja.

“Terlebih Batam ini kota industri sehingga kebutuhan lulusan siap pakai itu besar. Dengan memperbanyak SMK kita harapkan semakin banyak tenaga terampil yang mampu langsung terjun ke dunia kerja. Ini juga solusi masalah penggangguran terbuka yang sangat besar di Kepri,” kata Ace.

Sebelumnya Junaidi salah seorang warga mengatakan dirinya sangat berharap anaknya dapat diterima di SMKN 1 Batam. Mereka sudah mengadu ke pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Batam namun belum ada keputusan.

“Kami sudah menemui pihak sekolah dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Batam, namun hasilnya masih menunggu. Alhamdulillah kami diterima Bapak-bapak anggota Dewan Batam. Kami harapkan Bapak-bapak kita di DPRD Kota Batam dapat membantu kami sehingga anak kami bisa bersekolah di sana,” ungkap Junaidi.

Sidik yang juga warga Kelurahan Tembesi mengatakan ada sekitar 60 anak yang tinggal di lingkungan sekolah namun gagal masuk ke SMKN 1 Batam. Padahal anak-anak warga Kelurahan Tembesi bisa berjalan kaki ke SMKN 1 Batam. 

“ Anak saya sudah pangkas rambut cepak pak, karena awalnya yakin diterima di SMKN 1 Batam mengingat rumah saya dekat dengan sekolah. Tapi kenyataan tidak, sehingga kami khawatir ada beban psikologis bagi anak-anak kami jika tidak dapat bersekolah di sana,” katanya. (les)

Editor : Ismanto


Posting Komentar