 |
| Anggota DPRD Batam Muhammad Syafi'i (kanan) bersama Sekda Jefridin (2 dari kanan) dan penerima peralatan Kompang, Gazal, Gamis dan Taqwa di Aula Gedung LAM Kota Batam, Jumat (5/07/2024) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Walikota Batam yang diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd menyerahkan peralatan Kompang, Gazal, Gamis dan Taqwa kepada penerima.
Anggota DPRD Batam Muhammad Syafi'i turut menyaksikan penyerahan peralatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang, bertempat di Aula Gedung LAM Kota Batam, Jumat (5/07/2024).
“ Peralatan musik tradisional yang diserahkan ini berupa, Hadrah berjumlah 327 set, Kompang berjumlah 45 set, Gazal berjumlah 2 set, baju Gamis berjumlah 4.200 Pcs dan Taqwa sebanyak 1.990 Pcs,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata dalam laporannya.
Anggota DPRD Kota Batam Muhammad Syafi'i mengatakan barang-barang yang diserahkan ini merupakan usulan dari Perangkat Daerah yang merupakan pokok pikiran anggota DPRD Kota Batam.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, mengapresiasi Pemko Batam yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik saja tetapi juga pembangunan non fisik seperti kesenian.
Walikota Rudi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Jefridin mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Kota Batam yang sudah mengusulkan peralatan musik tersebut.
“ Penyerahan peralatan musik ini bagian dari pembangunan Kita. Karena pembangunan Kita bukan hanya fisik tapi juga non fisik, termasuk di dalamnya kesenian. Kesenian Kita sudah luar biasa, mengandung nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama Kita masing-masing. Membuat hati Kita teduh mendengarnya, karena di dalamnya selain nilai seni juga terkandung nilai-nilai agama," katanya.
Ia berharap kepada para masyarakat yang menerima bantuan ini, agar dapat memanfaatkan dengan baik. Ini diberikan dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan syiar khususnya Islam.
“Rabana, Kompang, Marawis dan Hadrah, merupakan alat-alat untuk mengiringi sebuah nyanyian yang memiliki nilai-nilai syiar. Yang memadukan antara budaya, seni dan nilai-nilai agama," katanya.’
Dikatakannya, dalam kepemimpin H Muhammad Rudi, pembangunan di Kota Batam bukan hanya infrastruktur saja, melainkan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk seni di dalamnya.
Pembangunan infrastruktur di Kota Batam, katanya, dalam rangka membuka akses kepada investor dan wisatawan mancanegara maupun domestik berkunjung ke Batam.
Kedatangan investor diharapkan dapat menanamkan investasinya di Kota Batam, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan. Begitu juga wisatawan yang datang tentu akan menginap di hotel dan makan di restoran, sehingga akan ada pajak yang diterima oleh Pemerintah Kota Batam.
Ia menyebut bahwa dari pajak yang diterima ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“ Dari itulah Pemerintah Kota Batam melakukan pembangunan infrastruktur. Mari Kita dukung pembangunan di Kota Batam agar menjadi Batam kota baru, modern dan sejahtera,"katanya. (les)
Editor : Ismanto
Posting Komentar