Pj. Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Efa Sri Nurlathifa Khifayana memberikan vaksin Polio kepada seorang anak di Posyandu Ananda, Jalan Nila, Senin (29/7/2024) (Ist/Angga Prasetio) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Pemko berkolaborasi dengan TP PKK Kota Tanjungpinang melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di sejumlah posyandu di Kota Tanjungpinang.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini telah dimulai sejak 23 Juli 2024 kemarin, masyarakat Kota Tanjungpinang, khususnya para ibu-ibu sangat antusias menyambutnya.
Seperti pada hari ini, Senin (29/7/2024) para orang tua terlihat semangat membawa anak-anak mereka ke Posyandu Ananda, Jalan Nila Tanjungpinang untuk mendapatkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Bahkan Pj. Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Efa Sri Nurlathifa Khifayana menyempatkan dirinya ikut turun memberikan vaksin polio kepada anak-anak yang dibawa ibunya ke posyandu tersebut.
Salah seorang ibu dari Grasen yang berusia 19 bulan, Meilani mengucapkan terima kasih kepada Pj. Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Efa Sri Nurlathifa Khifayana yang telah bersedia turun bahkan memberikan vaksin Polio kepada anaknya.’
Ia mengatakan dirinya sangan mendukung terhadap program PIN ini. Menurutnya, vaksin polio sangat penting untuk mencegah penyakit polio.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan adanya PIN ini, kami para ibu jadi tidak takut, karena polio ini bisa menyerang siapa saja. Saya sangat mendukung, makanya datang ke posyandu,” kata Meilani.
Hal senada disampaikan oleh Riza Amaria (3), juga menyatakan pentingnya program PIN dalam mencegah penyebaran penyakit polio.
“Kita tahu penyakit polio sudah terjadi di India dan Papua, jangan sampai di Tanjungpinang ada kasus polio. Intinya, kami melindungi anak-anak,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Pj. Ketua TP PKK, Efa Sri Nurlathifa Khifayana, mengimbau masyarakat untuk membawa anak usia 0-7 tahun untuk mendapatkan imunisasi polio.
“Dapatkan dua tetes vaksin polio secara serentak di puskesmas, pustu, posyandu, PAUD/TK/SD/MI, dan pos imunisasi lainnya. Imunisasi ini gratis, hanya ditetes, bukan disuntik,” jelas Efa.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan pelaksanaan PIN polio putaran pertama di Tanjungpinang masih berlangsung hingga lima hari ke depan.
Rustam mengimbau para orang tua yang anaknya belum mendapatkan vaksin polio untuk segera mengunjungi puskesmas terdekat, posyandu, atau sekolah.
“Jika ada kelompok anak yang belum divaksin, harap informasikan kepada kami agar kami dapat melakukan kunjungan ulang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, vaksin yang diberikan kali ini berbeda dari yang diterima sebelumnya. Jika sebelumnya vaksin yang diberikan adalah tipe satu dan tipe tiga, kali ini yang diberikan adalah tipe dua.
“Vaksin tipe 2 ini penting, karena KLB terakhir di Aceh, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Papua adalah tipe dua baru yang sebelumnya belum pernah terjadi di Indonesia. Vaksin ini diberikan melalui tetesan, bukan suntikan, jadi InsyaAllah aman," tambah Rustam.
Usai memberikan vaksinasi polio di Posyandu Ananda, Efa melanjutkan pemberian tetes polio kepada bayi, balita, dan anak-anak di Posyandu Cempaka Putih, didampingi Kepala DP3APM, Bambang Hartanto, Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar, Lurah Tanjungpinang Barat, Muhammad Reza Absar, Kepala Puskesmas Tanjungpinang, dan para kader posyandu. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar