-->

Ads (728x90)

Cegah Aksi Bunuh Diri, Yayasan An Nubuwwah Batam Ritual Ruqyah dan Polsek Sagulung Pasang Spanduk Imbauan
Spanduk Polsek Sagulung (Fhoto : Ist/Dedi)

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Banyaknya aksi bunuh diri di Jembatan 1 hingga 6 Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) masih perhatian serius diberbagai kalangan masyarakat termasuk pihak kepolisian. Menanggapi fenomena tersebut, Yayasan An Nubuwwah Batam melakukan kegiatan ruqyah di Jembatan 1 Barelang.

Pasalnya, hingga pertengahan tahun 2024 ini, tercatat ada 6 orang melakukan aksi bunuh diri dengan terjun dari jembatan tersebut, hanya 1 orang yang berhasil diselamatkan petugas sementara 5 orang lagi meninggal dunia.

Di jembatan 1 Barelang, Muhammad Candra P Pusponegoro Al Jubron Fahirro selaku Ketua Yayasan An Nubuwwah, memulai ruqyah tersebut dengan salat hajat dua rakaat, diikuti oleh salat ghoib dengan empat kali takbir, serta penaburan air yang didoakan di sekitar jembatan dan perairan di bawahnya.

Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk mengurangi tindakan bunuh diri yang semakin meningkat di lokasi tersebut.



"Dalam Islam, tindakan bunuh diri adalah perbuatan yang tercela dan harus ditanggulangi secara bersama-sama secara komprehensif," ujarnya.

Candra juga menjelaskan, memang banyak faktor yang dapat memicu tindakan bunuh diri, seperti tekanan ekonomi, soal percintaan atau tekanan hidup. Akan tetapi, bahwa bunuh diri bukanlah solusi yang benar dan sesuai dengan ajaran agama.

"Upaya ruqyah ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan untuk mengurangi kasus bunuh diri di sekitar Jembatan 1 hingga Jembatan 6 Barelang," tambahnya.

Disarankan Candra, ada beberapa langkah untuk menghindari gangguan negatif, termasuk menjaga salat lima waktu, membaca Al-Qur'an secara rutin, membayar zakat, bersedekah, mengikuti pengajian, serta membaca surat-surat pendek dan ayat kursi setelah salat.

Dengan upaya ini, pihaknya berharap tidak akan ada lagi kasus bunuh diri di Jembatan Barelang, sehingga masyarakat Batam dan Kepulauan Riau dapat hidup dengan damai dan bahagia.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan menyampaikan, bahwa perbuatan seperti bunuh diri itu bukanlah suatu solusi. Akan tetapi jika ada masalah atau permasalahan baik rumah tangga atau lainnya janganlah langsung ambil tindakan seperti bunuh diri. Bisa diselesaikan dengan curhat ke keluarga atau datang langsung ke Mapolsek Sagulung.

" Saya imbau jika ada masalah bisa diselesaikan dengan curhat ke keluarga atau datang langsung ke Mapolsek Sagulung. Pasalnya, orang yang bunuh diri akan membunuh banyak hati yang mencintaimu. Jangan lakukan itu," kata Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, Jumat (19/7/24). (De).



Editor : Ismanto

Posting Komentar