 |
| Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan (kanan) saat mengintrogasi Dapot S yang hendak bunuh diri dengan melompat di Jembatan I Barelang, Senin (1/7/24) (Ist/Dedi) |
By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com - Baru saja menemukan jasad korban Yefta Handrido Surbakti (23), yang nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan I Barelang ke laut pada Minggu (30/6/2024) sore. Tidak berapa lama tiba-tiba saja seorang pria bernama Dapot S, nekat lompat dari Jembatan I Barelang, beruntung nyawanya berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan dan nelayan.
"Jadi pusing kami ini, baru saja temukan jenazah yang satu, ada lagi yang lompat dari Jembatan I Barelang,” kata Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, Senin (1/7/24).
Setelah diselidiki ternyata pria tersebut bekerja di salah satu perusahaan galangan kapal yang ada di Tanjung Uncang, Kota Batam.
Setelah berhasil dievakuasi dari laut Barelang, Dapot pun yang masih bisa bangun dan berjalan kaki, ia dibawa ke Mapolsek Sagulung untuk diminta keterangan dan dijemput keluarga.
"Kayaknya ada masalah asmara. Ini yang sering kami sampaikan bahwa apapun masalahnya, janganlah main bunuh diri. Semua masalah ada solusinya,” kata Donald.
Ketika di Mapolsek Sagulung, Kepada polisi Dapot mengaku cintanya bertepuk sebelah tangan. Gadis yang ditaksirnya tidak merespon cintanya. Dia putus asa dan berniat mengakhiri hidupnya.
Lanjut Kapolsek Sagulung, tindakan mengakhiri nyawa dengan melompat dari Jembatan I Barelang hendaknya menjadi pembelajaran bagi banyak pihak agar kasus serupa tak terulang.
"Jika ada masalah, maka berkeluh kesahlah, atau curahkan pada kawan, melalui tulisan, atau cari pertolongan sehingga tidak memutuskan untuk mengakhiri hidup," katanya. (De).
Editor : Ismanto
Posting Komentar