-->

Ads (728x90)

APBD P TA 2024 Disahkan, Pemko Batam Usulkan APBD TA 2025 Rp 3,976 Triliun
Sekda Jefridin (baju hijau) bersama Ketua DPRD Batam Nuryanto dan pimpinan DPRD Batam usai meneken Pakta Integritas Pokir DPRD Batam, di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam, Jumat (12/07/2024)(Ist /Peristiwanusantara.com)

By Carles

BATAM,Peristiwanusantara.com
– DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda pengesahan APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2024 dan menerima usulan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA 2025.

Rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto bersama Pimpinan DPRD Batam lainnya, Jumat (12/07/2024) siang.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh Walikota Batam Muhammad Rudi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jefridin Hamid, Anggota DPRD Kota Batam, unsur Forkopimda Kota Batam, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemko Batam, tokoh masyarakat.

Usai pengesahan APBD Perubahan dan penandatanganan nota kesepahaman APBD perubahan antara Pemko dan DPRD,  Ketua DPRD Nuryanto SH MH memberikan kesempatan kepada Sekda Jefridin Hamid untuk membacakan penyampaian rancangan kebijakan umum APBD (KUA) Kota Batam dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025.

Dalam penyampaiannya, Sekda Jefridin menyampaikan sejumlah perkiraan indikasi makro perekonomian Batam tahun depan. Diantaranya pertumbuhan ekonomi yang diprediksi 6,8 sampai 7,6 persen. Selain itu inflasi diproyeksi sebesar 1,5 sampai 3,5 persen pada tahun 2025.

“Asusmsi inflasi ini sama dengan target inflasi nasional. Asusmsi ini lebih tinggi dari proyeksi inflasi 2024 sebesar 3,1 sampai 3,2 persen,” kata Sekda Jefridin Hamid.

Dia juga menegaskan langkah-langkah mengoptimalkan pendapatan.  Diantaranya meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk peningkatan dana transfer dan pendapatan bagi hasil. Juga mengoptimalkan koordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan PAD.

Setelah itu, Jefridin memaparkan usul APBD 2025. Dari sisi pendapatan diusulkan sebesar Rp 3,882 trilyun lebih. Perinciannya, komponen PAD ditargetkan Rp 1,989 trilyun lebih dan komponen pendapatan dana transfer diproyeksikan Rp 1,891 trilyun lebih.

Sementara dari sisi belanja diusulkan sebesar Rp 3,976 trilyun lebih. Rinciannya, untuk belanja operasi sebesar Rp 3,241 trilyun lebih, belanja modal sebesar Rp 688,5 milyar lebih, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 46,1 milyar. Selain itu penerimaan dari pembiayaan daerah diproyeksikan sebesar Rp 95 milyar.

“Selanjutnya diharapkan dapat dilakukan pembahasan antara Banggar DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah sesuai ketentuan perundang-undangan,” ungkap Jefridin Hamid.

Setelah penyampaian usul APBD 2025 oleh Sekda, Ketua DPRD Nuryanto yang memimpin rapat paripurna itu juga menegaskan usulan tersebut akan dibahas oleh Banggar dan Tim Anggaran Pemko Batam.

Nuryanto pun melanjutkan rapat ke agenda Penandatangan Pakta Integritas Pokok-pokok Pikiran DPRD Kota Batam tahun anggaran 2025 serta pakta integritas penyusunan dan pengesahan KUA/PPAS APBD Kota Batam tahun anggaran 2025.

Menurutnya, pakta integritas itu sesuai pedoman pencegahan korupsi oleh KPK. Setelah penandatanganan tersebut, rapat paripurna itu pun ditutup.

Usai rapat, Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur mengucapkan terima kasih kepada Banggar dan Tim Anggaran Pemko. Menurutnya, struktur anggaran tersebut tetap berimbang antara pendapatan dan belanja daerah.

“Kenaikan APBD Perubahan kita itu hampir Rp 300 milyar. Sedangkan usul APBD 2025 itu hampir Rp 4 trilyun dan kita berharap setelah dibahas oleh Banggar nanti, bisa ditetapkan empat trilyun lebih. Kita juga telah menandatangani pakta integritas yang dengan itu mudah-mudahan pembahasan ini bisa tepat waktu,” kata Cak Nur. (les)


Editor : Ismanto

Posting Komentar