-->

Ads (728x90)

Sepanjang Tahun 2024, RSUD EF Kota Batam Tangani  2.114 Pasien Gangguan Jiwa
Pasien di RSUD EF Kota Batam, Kamis (13/6/2024) (Dedi/Peristiwanusantara.com)

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Sepanjang tahun 2024, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam menangani sebanyak 2.114 pasien dengan keluhan gangguan kejiwaan.

Data sementara yang diterima dari pihak RSUD EF Kota Batam, yakni bulan Januari ada 432 pasien, Februari ada 402 pasien, Maret ada 401 pasien, April 419 pasien dan Mei ada 460 pasien.

Humas RSUD EF Kota Batam, Ellin Sumarni saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/6/2024) menyampaikan, sepanjang tahun 2024 ini rumah sakit plat merah ini menangani sebanyak 2.114 orang atau pasien yang mengalami keluhan gangguan jiwa.

Maksudnya dari keluhan gangguan jiwa tersebut berbagai kategori. Seperti gangguan jiwa ringan, sedang dan bahkan berat yang harus menjalani pelayanan rawat inap.

"Sebagian besar pasien memang sudah sembuh, namun beberapa diantaranya masih harus menjalani perawatan atau kontrol rutin dan bahkan masih ada tiga pasien yang rawat inap kategori gangguan jiwa berat. Sedangkan, satu pasien kiriman Dinsos, satu ditelantarkan keluarga dan satu lagi memang diantar dan diurus keluarga, ” ujar Ellin Sumarni.

“Semuanya ditangani dengan baik. Soalnya jumlah pasien gangguan jiwa yang ditangani setiap bulan tidak kurang dari angka 400 pasien," kata Ellin.

Ia juga menjelaskan, untuk layanan pasien gangguan jiwa ini, RSUD sudah memiliki poliklinik dan ruangan rawat inap tersendiri. Namun untuk pasien dengan kategori gangguan jiwa berat penanganan masih dibatasi.

Sebab, RSUD adalah rumah sakit umum yang tentu tidak fokus hanya menangani pasien gangguan jiwa berat. Pasalnya masih ada layanan medis lain yang harus diperhatikan.

Sementara itu, dr Laila Sylvia Sari, dokter spesialis gangguan jiwa RSUD Embung Fatimah Batam menjelaskan, bahwa pasien gangguan jiwa yang ditangani di RSUD selama ini umumnya karena kegelisahan yang berlebihan. Tentunya tidak lepas dari persoalan hidup terutama masalah ekonomi. (De).


Editor : Ismanto

Posting Komentar