Ilustrasi Pencabulan (Ist/Dedi) |
By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com – Dalam sebulan terakhir ini, jajaran Kepolisian sektor (Polsek) Sei Beduk, Polresta Barelang menangani 3 kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Parahnya lagi, para pelakunya tidak orang lain, melainkan orang yang dekat dengan korban. Bahkan para korbannya juga masih pelajar dan remaja putus sekolah. Yakni 2 orang masih pelajar dan 1 orang remaja.
Kapolsek Sei Beduk, Iptu Fikri Rahmadi melalui Kanit Reskrim Polsek Seibeduk, Ipda Alex T. AD mengatakan kasus pelecehan seksual atau pencabulan anak di bawah umur tengah meningkat. Bahkan, dalam bulan Mei ini sudah 3 orang kasus pencabulan anak di bawah umur yang mereka tangani.
"Iya, untuk bulan Mei ini sudah ada 3 orang kasus pencabulan anak di bawah umur kami tangani,” kata Iptu Fikri ketika dihubungi via WhatsApp, Rabu (5/6/24).
Kanit Reskrim secara rinci menjelaskan kasus pencabulan tersebut, yang pertama yakni : seorang siswi yang masih duduk dibangku kelas V SD, dicabuli pamannya sendiri hingga hamil 7 bulan. Kemudian, seorang ayah tega memperkosa anak kandungnya yang berusia 17 tahun, aksi bejat ini dilakukan pelaku kepada putrinya hingga 5 kali. Sedangkan yang terakhir, pelaku mencabuli pacarnya yang masih sekolah.
Dengan maraknya kasus pelecehan seksual ini, jajaran Polsek Sei Beduk mengimbau para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Maraknya kasus pelecehan seksual ini, kami mengimbau kepada orangtua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Kemudian memperhatikan gerak-gerik anak perempuannya ketika keluar rumah. Dan tolong dibatasi jam keluarnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kanit. (De)
Editor : Ismanto
Posting Komentar