Pedagang hewan kurban, Daud Majid (Angga Prasetio/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Daud Majid salah satu pedagang hewan kurban di Tanjungpinang gelisah lantaran permintaan hewan kurban pada momen hari raya Idul Adha tahun ini menurun.
Situasi ini menurutnya sangat berbeda jauh dengan hari raya Idul Adha ditahun-tahun sebelumnya.
Beberapa Masjid langganannya yang sebelumnya memesan 6 hingga 7 ekor sapi kini hanya memesan 2 ekor sapi saja.
"Situasi sekarang sedikit down. Biasanya saat-saat seperti ini permintaan sudah banyak terutama Masjid yang memesan 6 sampai 7 ekor sapi, namun sekarang hanya 2 ekor saja," ujar Daud.
Daud tidak mengetahui apa yang menjadi penyebabnya, yang dia tahu situasi saat ini sama sekali tidak menggambarkan adanya kenaikan permintaan hewan kurban seperti apa yang diprediksi Kepala DKP2KH Provinsi Kepri Rika Azmi.
"Biasanya untuk saat ini paling tidak sudah 40 sampai 50 ekor sapi yang sudah laku namun sekarang baru 25 ekor sapi yang laku. Turunnya separuh," ucap Daud.
Untuk diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rika Azmi memprediksi kebutuhan hewan kurban di Kepri tahun ini meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kebutuhan hewan kurban di Kepri sekitar 16.344 ekor, kalau tahun ini naik 10 persen, artinya meningkat menjadi 17.987 ekor," kata Rika Azmi di Tanjungpinang, Rabu dikutip dari media ANTARA.
Perkiraan peningkatan kebutuhan hewan kurban di Kepri tersebut, katanya, karena kondisi ekonomi dan kasus kesehatan yang menyerang hewan ternak sudah membaik. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar