Kafe Remang-Remang dan Karaoke Buka Larut Malam Semakin Marak di Sagulung dan Batuaji

Kafe remang-remang yang buka hingga larut malam di Kecamatan Sagulung (Fhoto : Ist/Dedi )

By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com - Kafe remang-remang serta karaoke yang buka hingga larut malam semakin marak di wilayah Kecamatan Sagulung dan Batuaji. Dan diduga para pemilik kafe dan karaoke tersebut belum memiliki izin dari pemerintah.

Keberadaan kafe remang-remang serta tempat hiburan malam itu dikeluhkan warga. Pasalnya, kafe atau tempat hiburan tersebut umumnya berada di dekat pemukiman sehingga dikeluhkan. Warga merasa terganggu karena suara musik dari lokasi pujasera menggema hingga ke pemukiman warga.

Hasil amatan di lapangan, bahwa keberadaan kafe dan tempat hiburan tersebut semakin lama semakin marak di tengah-tengah masyarakat banyak.

Parahnya lagi, diduga para penyedia minuman kepada para pelanggan hanya menggunakan setengah busana. Hal itu dilakukan untuk menarik para pelanggannya agar datang dan minum-minum di tempat tersebut.

Kafe dan tempat hiburan tersebut berada di rumah took (Ruko) Batavia, hingga di simpang Kaveling Lama, di ruko Anggara, Mandalay, dan Hutatap serta di Simpang Basecamp, Sagulung. Kemudian dideretan Ruko Waheng Center, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji.

"Sudah makin parah sekarang para pemilik kafe dan tempat hiburan di Sagulung ini. Soalnya untuk menggait para pelanggannya, para pekerjanya langsung blak-blakan dengan memakai setengah busana. Ini kan normanya sudah agak negatif, bagaimana kalau anak-anak kita lihat, apa ngak gawat ini," kata Jhonny, Warga Sagulung, Rabu (5/6/24).

Pujasera yang kian marak tersebut umumnya berdiri di atas row jalan atau lokasi penghijauan. Inilah disayangkan masyarakat disana sebab selama ini wilayah tersebut krisis taman atau ruangan terbuka hijau (RTH).

“Pujasera itu persis di atas bukit, kalau malam sangat mengganggu. Suara orang berkaraoke sampai ke mana-mana, tak nyaman istirahat malam kami,” ujar Togi, warga lainnya.

Oleh karena itu, masyarakat Sagulung dan Batuaji berharap agar pemerintah segera menertibkan kafe liar atau tempat hiburan yang diduga tidak ada izinnya. Sebabnya, keberadaannya sudah sangat menggangu ketertiban dan ketentraman masyarakat Sagulung dan Batuaji. (De)

Editor : Ismanto