 |
| Kepala Disnaker kota Batam, Rudi Sakyakirti. (Dedi/Peristiwanusantara.com). |
By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com – Banyaknya angka pengangguran di Kota Batam membuat para pelamar gampang termakan isu soal pekerjaan, bahkan ada yang tertipu hingga membayar uang panjar asalkan bisa kerja, namun nyatanya isu itu hoax uang panjar yang mereka berikan kepada calu lenyap begitu saja.
Kepala Dinas Ketenagakerjaaan (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengakui banyak pencari kerja yang tertipu. Hal itu dikarenakan para pencari kerja langsung percaya terhadap informasi dan janji manis yang disampaikan para calu.
"Iya, banyak informasi yang saya terima yang menyebut ada pencari kerja yang tertipu. Jadi, jangan langsung percaya dengan informasi-informasi individu tentang lowongan kerja di Batam,” ujar Rudi.
Ia mengatakan dari tahun ke tahun banyak oknum penipu. Para penipu nekat memanfaatkan momen warga yang kesulitan mencari kerja untuk kepentingan pribadinya. Padahal perusahaan punya kode etik, jika perusahaan ketahuan minta uang panjar, maka perusahaan bisa dikenakan sanksi.
"Jadi contohnya, jikalau memang syaratnya tak masuk akal, jangan langsung percaya, apalagi sampai minta uang panjar atau yang lainnya," kata Rudi kembali.
Oleh karena itu, Kadisnaker Kota Batam mengimbau kepada para pencari kerja agar tak langsung percaya atau bulat-bulat menerima informasi lowongan kerja.
“ Tolong dikorscek terlebih dahulu, apalagi jika perusahaan tersebut memberikan syarat yang aneh-aneh. (De)
Posting Komentar