-->

Ads (728x90)

Bupati Karimun Minta Tabung Gas dan Pendistribusian Gas Elpiji ke Perusahaan Penyalur LPG Ditambah
Rakor membahas kelangkaan gas elpiji yang dipimpin oleh Bupati Karimun H. Aunur Rafiq di Ruang Rapat Cempaka Putih, Rabu (19/06/2024) (Andre Zuhriansyah/Peristiwanusantara.com).

By Andre Zuhriansyah

KARIMUN, Peristiwanusantara.com - Pihak pertamina dan penyalur Liquefied Petroleum Gas (LPG) menyampaikan ada beberapa hal penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji di Karimun saat menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H kemarin.

Penyebabnya adalah kerusakan tabung gas berukuran 3 kg saat bongkar muat, waktu distribusi yang sering terlambat ke pihak penyalur LPG dan kuota gas elpiji yang sering tidak terpenuhi didistribusikan ke seluruh agen penyalur.

Hal tersebut disampaikan perusahaan penyalur LPG yakni PT. Bintang Abadi Sejahtera, PT. Cipta Nusa Indonesia, PT. Lestari Cipta Prima Sakti, PT. Pentromas Jaya Abadi dan PT. Prima Jaya Sukses, saat rapat koordinasi di Ruang Rapat Cempaka Putih pada Rabu (19/06/2024).

Rakor yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Karimun ini dipimpin oleh Bupati Karimun H. Aunur Rafiq.

Rakor yang digelar guna menindaklanjuti kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Karimun saat menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H kemarin, dihadiri  Forkopimda Kabupaten Karimun, Brach Manager Tata Niaga Pertamina, pihak distributor LPG, agen gas elpiji 3 kg, sejumlah kepala OPD Pemkab Karimun dan Camat se-Kabupaten Karimun.

Menyikapi atas penjelasan yang disampaikan oleh pihak perusahaan penyalur LPG dan pihak pertamina, Bupati Aunur Rafiq meminta pihak Pertamina agar segera memperbaiki tabung gas yang rusak untuk mencegah terjadinya kelangkaan gas elpiji di Karimun.

“ Pihak pertamina saya harap agar segera memperbaiki tabung gas yang rusak dan menyalurkan 30 ribu tabung gas untuk Kabupaten Karimun,” kata Bupati Karimun.

Bupati juga meminta agar pihak Pertamina menambah pendistribusian gas elpiji ke perusahaan penyalur LPG yang semula 2 kali dalam satu bulan menjadi 3 atau 4 kali.

Bupati Aunur Rafiq juga meminta agar seluruh pihak bersinergi untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji berukuran 3 kg khususnya saat menyambut hari-hari besar keagamaan. Ia berharap agar ke depannya tidak terjadi lagi kelangkaan gas elpiji. (Andre)

Editor : Ismanto

Posting Komentar