Buka Rakornis Pendampingan dan Pembinaan TRC Penanggulangan Bencana Multi Sektor, Sekda Asahan Sampaikan Ini

Sekdakab Asahan John Hardi Nasution (tengah) bersama Kasubbid Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Provsu Sofyan, ST  di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (06/06/2024)(Janes/Peristiwanusantara.com)

By Janes
ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui BPBD Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pendampingan dan Pembinaan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Multi Sektor Kabupaten Asahan, Batubara, Labuhan Batu Utara dan Kota Tanjung Balai pada Kamis (06/06/2024) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.

Rakornis tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Asahan melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Asahan Drs. John Hardi Nasution, M. Si, dan dihadiri oleh Kasubbid Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Provsu beserta jajaran, BPBD Kabupaten Asahan, BPBD Kabupaten Batubara, BPBD Kabupaten Labuhan Batu Utara, BPBD Kota Tanjung Balai dan tamu undangan lainnya.

Kepala BPBD Provsu melalui Kasubbid Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Provsu Sofyan, ST mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah membantu dan mendukung kegiatan Rakornis ini.

“ BPBD Provsu siap mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dalam pembentukan TRC,” katanya.

Sementara, Sekdakab Asahan mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana merupakan suatu tim yang memegang peran penting untuk melakukan pengkajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana termasuk mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum pemerintahan serta kemampuan baik Sumber Daya Alam maupun buatan.

Menurutnya pengkajian harus dilakukan dengan cepat dalam upaya untuk mengetahui kebutuhan penanganan darurat di wilayah bencana yang terjadi tentunya diperlukan tim yang memiliki kemampuan, kerjasama dan punya satu persepsi yang sama dalam penanganan darurat bencana hingga akhirnya dapat melahirkan suatu kesimpulan akan perlu atau tidaknya rekomendasi untuk ditetapkannya suatu keadaan darurat bencana untuk kemudahan-kemudahan akses dalam penanganan keadaan darurat bencana.

“ Oleh karena itu, perlu penyamaan persepsi dan cara pandang terkait TRC penanggulangan bencana ini," katanya.

Pemerintah Kabupaten Asahan, katanya, menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini, dan berharap agar kegiatan rapat koordinasi ini benar-benar memberi manfaat sebagai forum untuk menggali pengetahuan tentang penanggulangan bencana khususnya di wilayah kita masing-masing.

“ Lakukan diskusi serta tanya jawab dengan para narasumber agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan," tandasnya. (Jan)

Editor : Ismanto