-->

Ads (728x90)

Buka Jambore Kader Posyandu ke-11, Wabup Asahan : Siapkan Sarana dan Prasarana untuk Menekan Stunting
Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan sambutannya saat membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2024 di Lapangan Golf PT BSP Bunut Kisaran, Jum'at (07/06/2024) malam. (Janes/Peristiwanusantara.com)

By Janes

ASAHAN, Peristiwanusantara.com
–  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting pada Senin tanggal 03 Juni 2024 kemarin.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja dan pengetahuan kader posyandu, sangat diperlukan pembinaan keterampilan dan kwalitas kader posyandu sebagai pengelolanya dalam bentuk Jambore Kader Posyandu.

Sasaran pengukuran dan intervensi serentak tersebut adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi.

“ Untuk itu, kita harus mempersiapkan sarana dan prasarana seperti antropometri yang terstandar, kader yang kompeten, dan tenaga kesehatannya,” kata Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin, S. Sos, M. Si saat membuka secara resmi Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2024 di Lapangan Golf PT BSP Bunut Kisaran, Jum'at (07/06/2024) malam.

Dikatakannya, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh hasil riset Status Gizi Balita Indonesia (SSGI), menunjukkan bahwa prevalensi Stunting Kabupaten Asahan pada tahun 2023 sebesar 11%, jika dibandingkan dengan data tahun 2022 yaitu sebesar 15,3%, artinya angka kejadian kasus stunting di Kabupaten Asahan terjadi penurunan yang cukup signifikan. 

“ Kita berharap upaya yang luar biasa untuk mempertahankan bahkan menurunkan angka prevalensi tersebut dalam rangka mencapai target Kabupaten Asahan, yaitu prevalensi Stunting Kabupaten Asahan, ditargetkan sebesar 9,2% ditahun 2024, melalui komitmen Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting," katanya.

Dikesempatan itu, Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan Jambore Kader posyandu ini.

Ia berharap semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Asahan. Pemerintah Daerah akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kepada kader-kader posyandu kita di Kabupaten Asahan yang kita cintai ini.

“ Selamat mengikuti rangkaian kegiatan Jambore Kader Posyandu ini, kiranya dapat menambah ilmu pengetahuan dalam keterampilan dasar Kader di Posyandu, demi mewujudkan masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter,” katanya.

Di tempat yang sama, Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan Hari Sapna melaporkan, dasar kegiatan ini adalah Surat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Nomor : PM.01.01/B/463/2024 Tanggal 18 April 2024, tentang pelaksanaan Pemberian Apresiasi Kader Posyandu Berprestasi Bidang  Kesehatan Tahun 2024. Selanjutnya Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Nomor : 400.7.27.4/4555/DINKES/IV/2024 tanggal 26 April 2025, tentang Pemberitahuann Pelaksanaan Pemberian Apresiasi Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tahun 2024.

Ia menyebut Jambore Kader Posyandu yang ke 11 ini, diikuti oleh 1.643 orang yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan 100 orang, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan 50 orang, Kapus beserta staf puskesmas 120 orang. 

“ Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 07-08 Juni 2024,” katanya.

Sementara, General Manager Regional Sumut I PT BSP Ahmad Nelson Samosir mengatakan sesuai tema acara yang diusung, menjadi Kader Asahan Terampil, Masyarakat Sehat dan Sejahtera, merefleksikan harapan besar sekaligus motivasi bagi seluruh stakeholder untuk selalu bersinergi dalam mewujudkan transformasi di bidang kesehatan ke arah yang semakin modern.

"Misinya adalah pelayanan kesehatan terbaik (service excellent) bagi masyarakat. Tentu saja untuk mewujudkan pelayanan terbaik, Disamping peningkatan berkelanjutan dari sisi infrastruktur, fasilitas, dan manajemen organisasi, kualitas dan keterampilan Individu nakes merupakan parameter utama yang menentukan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Asahan,” katanya.

Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Asahan, Para Asisten, Staf Ahli Bupati Asahan, OPD, Camat, General Manager Regional Sumut I PT BSP beserta jajaran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus, Ketua DWP Kabupaten Asahan beserta pengurus, Kader Posyandu dan tamu undangan lainnya. (Jan).


Editor : Ismanto

Posting Komentar