-->

Ads (728x90)

Buaya Muncul di Alur Sungai Langkai, Warga Diminta Waspada Jauhi Pinggiran Sungai
Buaya muncul di pinggir Sungai Sei Langkai Kecamatan Sagulung Kota Batam, Minggu (23/6/24) (Dedi /Peristiwanusantara.com).

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com - Seekor buaya berukuran besar kembali muncul di alur Sungai Sei Langkai, Kecamatan Sagulung Kota Batam.

Buaya yang berukuran lumayan panjang tersebut diketahui oleh sekelompok bapak-bapak pada saat sedang nongkrong di Perumahan Muka Kuning Pratama, pada Minggu (23/6/24). Dan diketahui, buaya tersebut  induknya.

Setelah munculnya buaya tersebut, warga setempat pun kaget dan langsung sempat merekam buaya, dimana buaya itu pun memperhatikan mereka dari dalam sungai.

"Saya sarankan kepada warga, agar tak bermain atau melakukan kegiatan dipinggiran sungai. Pasalnya, sudah terlihat seekor buaya memunculkan dirinya. Jadi hati-hati kepada masyarakat agar menjauhi pinggiran sungai," kata Ridho, salah satu warga sekitar, Selasa (25/6/24).

Sementara itu, Kepala resort BKSDA Muka Kuning Rempang Batam, Yon Romby Sihotang saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima aduan muncul buaya tersebut dari masyarakat.

"Iya benar, kita menerima aduan masyarakat bahwa seekor buaya muncul kembali. Kita pun langsung turun kesana untuk mengecek. Kita coba telusuri dan tindakan yang diambil disesuaikan dengan hasil penelusuran tim di lapangan nanti, ” kata Yon.

Ditempat terpisah, Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan juga menyampaikan hal yang sama. Ada laporan warga terkait kemunculan buaya yang mengkhawatirkan keselamatan warga tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA untuk penanganan lebih lanjut.

“Untuk sementara kita imbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati alur sungai itu. Tim patroli dan Bhabinkamtibmas sudah ke lapangan sekalian pasang plang peringatan,” ujar Donald.

Seperti diketahui, Pihak BKSD bersama TNI dan Polri sebelumnya sudah berupaya menyisir dan mengangkat sebagian buaya yang ada di sepanjang alur sungai ini demi keamanan masyarakat. Namun karena itu habitat asli buaya sehingga kembali muncul.

“Itu habitat buaya memang, jadi tidak bisa kita musnahkan dengan bersihkan semua buaya dari sana, ” katanya kembali. (De).


Editor : Ismanto

Posting Komentar