-->

Ads (728x90)

BKSDA Batam Telusuri dan Lacak Keberadaan Buaya di Sungai Sei Langkai Sagulung Batam
Pegawai BKSDA Kota Batam langsung turun kelokasi untuk lacak pola keberadaan buaya di Sungai Sei Langkai Kecamatan Sagulung Kota Batam, Senin (24/6/20240 . (Ist/Dedi).



By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Setelah mendapat laporan ada buaya muncul di sepanjang bantaran sungai Sei Langkai, Kecamatan Sagulung Kota Batam, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Batam langsung menelusuri alur sungai tersebut untuk memastikan jumlah buaya yang berkeliaran di alur sungai tersebut.

“Masih kita telusuri dan melihat pola keberadaannya. Dari kemarin (Senin, 24/6) hingga beberapa hari ke depan kami coba pastikan keberadaan buaya tersebut. Soalnya yang nampak kemarin itu sudah menghilang lagi," kata Kepala Resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby Sihotang, Rabu (26/6/24) siang.

Katanya lagi, pihaknya pun langsung monitoring di sepanjang alur sungai tersebut. "Kalau memang ada dan banyak serta mengancam keselamatan warga setempat akan dilakukan evakuasi lagi seperti yang dilakukan sebelumnya,” kata Yon Romby Sihotang kembali.

Dikatakannya, alur sungai Sei Langkai yang membentang hingga ke Sei Pelenggut itu merupakan habitat dari buaya. Buaya akan terus muncul karena lokasi kembang biak buaya. Oleh karena itu, pihak BKSDA Kota Batam mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada soal keberadaan buaya tersebut.

“Evakuasi ini sifatnya untuk mengurangi populasi, bukan memusnahkan habitatnya. Sungai Sei Langkai ini habitatnya buaya. Sering muncul ke pemukiman warga karena populasi yang tidak seimbang lagi. Solusi jangka pendeknya ya kita evakuasi,” ujarnya.

Untuk solusi jangka panjang, BKSDA tengah mengkaji tembok atau pagar membatas yang menjadi batasan habitat dan pemukiman warga. Namun itu belum bisa dilaksanakan karena masih butuh pembahasan dan anggaran.

Untuk keamanan dan keselamatan bersama, BKSDA mengimbau masyarakat yang ada di sepanjang bantaran sungai untuk tidak dulu beraktivitas di sepanjang alur sungai. Aktifitas anak-anak juga diperhatikan agar tidak bermain atau beraktivitas di dekat sungai.

“Warga yang tinggal di bantaran sungai juga jangan buang daging atau darah hewan ke sungai karena itu akan menarik buaya dari muara sana untuk berkeliaran hingga ke pemukiman, ” imbau Yon.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seekor buaya berukuran besar kembali muncul di alur sungai Sei Langkai, Kecamatan Sagulung Kota Batam.

Buaya yang berukuran lumayan panjang tersebut diketahui oleh sekelompok bapak-bapak pada saat sedang nongkrong di Perumahan Muka Kuning Pratama, pada Minggu (23/6/24). Dan diketahui, buaya tersebut diduga sang induknya.

Setelah munculnya buaya tersebut, warga setempat pun kaget dan langsung sempat merekam buaya, dimana buaya itu pun memperhatikan mereka dari dalam sungai.

"Saya sarankan kepada warga, agar tak bermain atau melakukan kegiatan dipinggiran sungai. Pasalnya, sudah terlihat seekor buaya memunculkan dirinya. Jadi hati-hati kepada masyarakat agar menjauhi pinggiran sungai," kata Ridho, salah satu warga sekitar, Selasa (25/6/24).

“Melalui RT/RW setempat, kami terus memberikan himbauan melalui plang peringatan. Karena bukan warga setempat saja yang beraktifitas disana, akan tetapi, orang luar yang datang mancing di sepanjang sungai ini juga harus dilarang terlebih dahulu," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Donald Tambunan. (De)

Editor : Ismanto



Posting Komentar