-->

Ads (728x90)

SPBU Codo Sagulung Diduga Tipu Konsumen, Beli Pertamax Malah Diberikan Pertalite
Bukti laporan konsumen  ke Mapolsek Sagulung. (Ist/Dedi )


By Dedi
BATAM, Peristiwanusantara.com
- Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) Codo, yang berada di Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, diduga tipu salah satu konsumen saat beli bahan bakar minyak (BBM) minyak jenis Pertamax 92 pada Selasa 27 Feberuari 2024 lalu.

Saat itu, Tuah Barus membeli bahan bakar minyak jenis Pertamax tetapi oleh pihak SPBU diberikan atau diisi sebagian minyak Pertalite.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, Tuah Barus, membuat laporan ke Mapolsek Sagulung dengan laporan Polisi Nomor: STPL/B/79/IV/2024. Dimana, saat itu dirinya membeli minyak pertamax ke SPBU Codo Sagulung sebanyak 1.600 liter dengan nominal Rp Rp 20.150.000.

Bahkan sebelum membeli minyak tersebut, Tuah Barus sudah terlebih dahulu mentransfer uang pembelian minyak tersebut sebesar Rp 20.150.000, ke bagian keuangan SPBU Codo atas nama Mini Wijaya.

"Sebelum saya beli minyak tersebut, saya sudah transfer uang sebesar Rp 20.150.000, kepada bagian keuangan SPBU Codo atas nama Mini Wijaya, untuk pembelian minyak tersebut," kata Tuah Barus, Kamis (2/5/2024) sore.

Namun setelah melakukan pembayaran, keesokan harinya minyak yang dibelinya diambil oleh anak buahnya dan langsung diantar ke perusahaan. Akan tetapi, saat dicek ternyata minyak yang dikirim bukan pertamax semuanya.

"Awalnya kita beli 1.600 liter. Eh malah yang dipesan hanya 1.056 liter pertamax, sisanya 544 liter diganti dengan pertalite," kata Tuah.

Akibat kejadian tersebut, kontrak dari perusahaan langsung diputus, karena dianggap melakukan penipuan.

"Jadi sekarang saya sudah tidak bisa menyuplai minyak lagi, karena kontrak saya sudah diputus," katanya dengan kesal.

Dengan kejadian ini, ia meminta kepada pihak-pihak terkait untuk menelusuri masalah ini, dikhawatirkan bisa terjadi terhadap masyarakat lainnya. 

"Saya sudah buat laporan ke Polisi. Sebenarnya bukan masalah uangnya, tetapi saya sudah tidak diakui lagi oleh rekanan kerja," kata Tuah.

Janri selaku manajer pengawas lapangan SPBU Codo saat dikonfirmasi awak media mengatakan, jika kejadian tersebut terjadi bukan ia yang mengawasi, namun pengawas lainnya atau rekannya yakni Afrizal.

"Saat kejadian itu, Afrizal yang mengawas di lokasi, bukan saya. Tapi informasi itu kami sudah tahu dan konsumen tersebut  sudah lapor polisi, “ kata Janri.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan membenarkan bahwa si konsumen sudah melapor ke Polsek Sagulung. 

"Iya laporan sudah masuk, jadi masih kita lidik," ujarnya singkat. (de)


Editor : Ismanto

Posting Komentar