Mayat Tanpa Kepala dan Identitas Ditemukan Nelayan di Perairan Moro Karimun

Mayat yang ditemukan nelayan di Perairan Kericik Desa Jang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun saat hendak dievakuasi ke Puskesmas Moro, Minggu (26/05/2024) (Aljupri/Peristiwanusantara.com)

By Aljupri

KARIMUN, Peristiwanusantara.com –  Seorang nelayan menemukan mayat tanpa kepala dan identitas terapung saat melaut mencari ikan di Perairan Kericik Desa Jang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (26/05/2024) sore.

Saat ditemukan posisi mayat tersebut telungkup dan kondisinya sangat memprihatinkan, sebagian organ tubuhnya sudah membusuk. Begitu mengetahui bahwa yang ditemukannya mayat manusia, nelayan tersebut langsung menghubungi Polsek Moro dan personel Polsek Moro langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasinya.

Kapolsek Moro, AKP Rizal Rahim mengatakan dirinya mengetahui ada mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan nelayan dari Kepala Desa (Kades) Jang yang menghubunginya. Kades tersebut mengetahuinya dari nelayan tersebut yang sedang melaut mencari ikan.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Moro bersama personelnya langsung turun ke lokasi dan sekira pukul 16.30 WIB , mereka tiba di lokasi ditemukannya mayat tersebut.  

Selanjutnya beliau bersama personelnya mengevakuasi mayat tersebut ke Puskesmas Moro melalui Pelabuhan Bongkar Muat Hang Lukut, Kecamatan Moro untuk dilakukan Visum Et Refertum.

" Mayat itu ditemukan oleh nelayan terapung dalam posisi telungkup tanpa kepala dengan menggunakan sarung tangan kerja warna putih celana pendek bola warna hitam les biru serta menggunakan baju olahraga warna hitam les lengan warna hijau dengan nomor 5 di dada dan punggung. Selanjutnya saksi mendekati mayat dan kemudian menelepon Kades Jang kemudian menghubungi saya, “  kata AKP Rizal.

Hingga saat ini mayat korban masih berada di Puskesmas Moro Kabupaten Karimun. 

Belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian apakah kepala mayat itu hilang lantaran di makan ikan atau akibat terlalu lama di laut atau apakah dipenggal dengan sengaja oleh manusia. (Jupri)

Editor : Ismanto