-->

Ads (728x90)

Lahan Fasum Hendak Dipagar, Warga dan Pengembang Nyaris Bentrok di Sagulung
Warga perumahan Griya Sagulung Permai RW 01 menjaga fasum agar tidak dipagar pihak pengembang, Kamis (9/5/24) sore (Dedi /Peristiwanusantara.com)

By Dedi

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Warga perumahan Griya Sagulung Permai RW 01 nyaris bentrok dengan pihak pengembang , Kamis (9/5/24) sore.

Pasalnya, pihak pengembang hendak melakukan pemagaran terdahap lahan. Padahal lahan tersebut sudah bertahun- tahun digunakan warga sekitar sebagai fasilitas umum.

Chandra, tokoh masyarakat setempat mengatakan, sudah dari tahun 90 an, lahan tersebut sudah dimiliki warga dan dibersihkan. Bahkan sudah digunakan warga untuk lapangan olah raga, serta permainan anak- anak dan berbagi kegiatan lainnya.

“Selama ini lahan itu sudah digunakan warga setempat. Selain untuk fasilitas, lahan itu juga berfungsi sebagai resapan air agar tidak banjir di lokasi kami,” kata Chandra kepada wartawan.

Dikatakan Chandra, dulunya lahan ini pernah diajukan ke BP Batam oleh salah satu pengembang. Bahkan, warga juga melakukan hal yang sama ke BP Batam, akan tetapi pengajuan tersebut sama-sama belum disetujui.

"Belum ada kesepakatan, tiba tiba pihak pengembang langsung melakukan pemagaran. Ya sontak warga pun mempertanyakan hal tersebut, lalu menghentikan aktifitas pemagaran yang dilakukan pengembang. Wajar ribut, tapi kami bukan arogansi, secara baik-baik dilakukan mediasi. Hari Senin kami akan ke BP Batam untuk menuntaskan persoalan ini,” tutupnya.

Mendengar peristiwa tersebut, Polsek Sagulung langsung melakukan mediasi antara warga dan pihak pengembang. Alhasil, pemagaran lahan dihentikan sampai ada kejelasan dari BP Batam.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan, mengatakan sudah melakukan mediasi warga dan pihak pengembang. Kesepakatan bersama, kegiatan pemagaran lahan dihentikan sampai hari Senin mendatang.

"Tadi sudah ada kesepakatan antara warga dengan pengelola. Warga juga akan ke BP Batam untuk mempertanyakan lahan tersebut. Menurut warga, lahan itu merupakan fasum,” singkatnya. (de)

 

Editor  : Ismanto

Posting Komentar