Diduga Karena Putus Asa Diputusin Pacar, Seorang Pria Loncat dari Jembatan I Barelang Batam

Tim Basarnas sedang mencari korban yang terjun dari Jembatan I Barelang, Galang, Kota Batam,Sabtu (11/5/24) (Dedi /Peristiwanusantara.com)

By Dedi

BATAM, Peristiwanusantara.com - Diduga diputusin pacar hingga putus asa, seorang pria diketahui melompat dari Jembatan I Barelang, Galang, Kota Batam, pada Sabtu (11/5/24) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kejadian tersebut membuat pengunjung serta pedagang di seputaran Jembatan I Barelang heboh hingga mencoba melihat kejadian ke bawah jembatan.

Informasi didapat di lapangan, peristiwa tersebut bermula ketika pria bersama seorang wanita yang kemungkinan merupakan kekasihnya pergi ke jembatan I Barelang menggunakan sepeda motor wanita tersebut.

Sesampai di Jembatan I Barelang, mereka sempat bertengkar. Tidak lama setelah itu, wanita tersebut memutuskan hubungan mereka dan meninggalkan pria tersebut sendirian di lokasi.

Karena putus asa, pria tersebut pun mencoba menghubungi wanitanya melalui WhatsApp tetapi ternyata telah diblokir.

"Kayaknya pria itu putus asa. Bahkan pria itu sempat mondar-mandir di lokasi sembari menghubungi sang pacarnya. Karena tak aktif ponsel pacarnya, akhirnya memutuskan untuk melompat dari jembatan,” kata Tarmizi salah seorang saksi mata.

Setelah melompat, tampak terlihat sandal yang dikenakan pria tersebut ditemukan di lokasi dimana dia duduk sebelumnya. 

"Sandalnya di lokasi, tempat duduknya sebelum loncat,” ujar saksi mata lainnya.

Setelah kejadian, para pedagang serta pengunjung pun langsung melaporkan ke tim patroli. Selang itu juga, tim patroli langsung melakukan pencarian menggunakan perahu.

Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan membenarkan peristiwa tersebut, ia mengetahuinya dari pedagang setempat. 

"Informasinya begitu. Akan tetapi tim gabungan dari TNI Polri serta Basarnas dan lainnya sudah di lokasi mencari keberadaan korban tersebut," kata Donald Tambunan, Minggu (12/4/24).

Hingga berita ini diupload, pencarian masih terus dilakukan, namun korban belum juga ditemukan. (de).

Editor : Ismanto