Aman. S.Pd menyerahkan Laporan Pansus Pembahasan LKPJ Wali Kota Batam Tahun 2023 kepada Sekda Jefridin di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kota Batam, Rabu, (8/5/2024) (Carles /Peristiwanusantara.com) |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Dari lima indikator ekonomi tahun 2023 hanya satu indikator yang tidak mencapai target sedangkan empat indikator lainnya mampu dicapai Pemko Batam bahkan melebihi dari yang ditargetkan.
Kelima indikator tersebut diketahui berdasarkan data capaian tahun 2023 yang dilaporkan dalam dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Batam Akhir Tahun Anggaran (TA) 2023 dan dari data BPS Kota Batam tahun 2024
Adapun indikator yang tidak mencapai target tersebut adalah indikator penurunan angka kemiskinan. Pemko Batam menargetkan penurunan angka kemiskinan tahun 2023 sebesar 4,69%, namun terealisasi 5,02% atau sebesar 93%. Akan tetapi jika dibanding tahun 2022 capaian target penurunan angka kemiskinan tahun 2023 mengalami penurunan dari 5,9 % di tahun 2022 turun menjadi 5,02 % di tahun 2003.
Hal tersebut disampaikan Aman. S.Pd selaku Ketua panitia khusus (Pansus) LKPj Walikota Batam Tahun 2023 saat rapat paripurna dengan agenda laporan Pansus pembahasan LKPj Walikota Batam Akhir Tahun Anggaran (TA) 2023 sekaligus pengambilan keputusan, pada Rabu, (8/5/2024) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kota Batam.
Selanjutnya Aman menyampaikan bahwa keempat indikator yang mencapai target tersebut diantaranya : indikator yang pertama adalah indikator pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
Tahun 2023 yang lalu Pemko Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam sebesar 5,91% dapat terealisasi melebihi target yaitu sebesar 7,04% . Angka ini meningkat dibanding tahun 2022 yang tumbuh sebesar 6,84% .
Indikator kedua, yakni tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun sebesar 1,42 % dibanding tahun sebelumnya. TPT tahun 2023 sebesar 8,14% , angka ini lebih rendah dibanding dengan tahun 2022 yaitu 9,56%,
Indikator ketiga, yakni indikator sempurna manusia (IPM), indikator ini cukup membanggakan sebagai alat ukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup berdasarkan hasil rilis BPS Kota Batam angka IPM Kota Batam tahun 2003 sebesar 82,64 %, data ini sudah lebih dari target yang telah ditetapkan sebesar 81,74 %, Bahkan melampaui capaian Provinsi Kepulauan Riau
Sedangkan indikator yang keempat yakni inflasi Kota Batam. Angka inflasi Kota Batam pada tahun 2022 adalah 5,95% dan turun menjadi 2,85% pada tahun 2023.
Selanjutnya Aman mengatakan bahwa Walikota Batam selaku pimpinan penyelenggara pemerintahan di daerah telah menyampaikan laporan kinerja tahunan pelaksanaan pembangunan tahun 2023 beserta laporan anggarannya laporan kinerja tahunan dan rangkaian tersebut disampaikan kepada DPRD dalam bentuk dokumen LKPj tahun 2023 yang terdiri dari 5 Bab yaitu :
- Bab 1 Pendahuluan dasar hukum visi dan misi dan data umum daerah
- Bab 2 Penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah
- Bab 3 Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, capaian program dan kegiatan kebijakan strategis yang ditetapkan dan tindaklanjut rekomendasi DPRD tahun anggaran sebelumnya.
- Bab 4 Kinerja pelaksana tugas pembantuan dan penegasan
- Bab 5 Penutup laporan kinerja tahunan. Bab ini merupakan hasil dari implementasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengakumulasikan ketepatan sebuah perencanaan kecermatan dalam pelaksanaan kegiatan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta optimalisasi dalam pengendalian dan pengawasan seluruh kegiatan.
“ Oleh karena itu keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai kinerja yang telah ditargetkan merupakan tanggung jawab OPD di bawah koordinasi Walikota sebagai kepala daerah sekaligus penanggung jawab,” kata Aman.
Setelah itu, Aman menyampaikan Laporan Pansus Pembahasan LKPJ Wali Kota Batam Tahun 2023 kepada Sekda Jefridin.
Jefridin mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batam akan menindaklanjuti pelaksanaan rekomendasi ini dengan memastikan pengawasan dan pembahasan selanjutnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, H. M. Kamaluddin yang memimpin rapat paripurna ini mengatakan untuk melengkapi dan menyempurnakan hasil pembahasan LKPj Walikota Batam tahun anggaran (TA) 2023, Pansus telah melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kota Pekanbaru, melakukan konsultasi ke desain Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri dan Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam memimpin rapat paripurna ini, Kamaluddin didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, S.E dan dihadiri Walikota Batam yang diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd, 36 orang anggota DPRD Batam, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam, unsur Forkopimda Kota Batam, camat,lurah dan tokoh masyarakat. (les)
Editor : Ismanto
Posting Komentar