-->

Ads (728x90)

Air Mati, Masyarakat Sagulung dan Batu Aji Beli Air Galon untuk Mandi
Warga Sagulung terpaksa mandi dengan menggunakan air galon karena air mati (Ist/Dedi)


By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com
– Dalam dua hari ini aliran air bersih di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batu Aji, Kota Batam mati. Kondisi ini membuat masyarakat di dua kecamatan itu yang biasa menggunakan air yang dikelola oleh PT Moya Indonesia kelimpungan.

Seperti yang disampaikan oleh Rospita, warga Ruli Bukit Indah, Batuaji mengatakan, sudah dua hari ini aliran air bersih mati. Ia terpaksa tidak mandi hanya cuci muka saja. 

"Sudah 2 hari ini mati air. Jadi gak bisa berbuat apa-apa. Susah sekali bergerak kalo sudah mati air, mandi saja tak ada air. Saya tadi hanya cuci muka saja setelah bangun," katanya kesal.

Dia juga menceritakan, sejak mati air, ia pun sangat susah untuk beraktivitas. Pasalnya, air ini segalanya, apalagi dirinya mengaku buka usaha jualan mie gomak. 

"Tadi saya gak jualan, karena tidak ada air. Makanya kalau sudah mati air, males beraktivitas. PT Moya Indonesia gimana ini, giliran kita telat bayar dikenakan denda, sementara giliran air mati adem adem saja,” ucapnya kesal.

Hal yang sama disampaikan oleh Henri, warga Kavling Baru, Kecamatan Sagulung. Ia pun mengaku kesal karena tiba-tiba padam air. Padahal mau berangkat kerja masuk shift malam.

“Habis mau gimana lagi, terpaksa beli air galon untuk mandi. Gak mungkin gak mandi, padahal mau kerja masuk shift malam," ujarnya sambil kesal.

Warga Batam pun berpendapat, seharusnya pengelola air bersih di Batam bisa tanggap akan kondisi mati air ini. Terutama, fasilitas umum seperti rumah ibadah perlu diprioritaskan untuk suplai air bersih.

"Harusnya tanggap, mati air sejak Kamis dan Jumat, pasti ada aktivitas ibadah. Ini yang sepatutnya diperhatikan," kata Muclis, warga perumahan Rosinton Raya.

Seperti diketahui, aliran air bersih di sejumlah wilayah Batam padam. Pengelola air bersih di Batam, Air Batam Hilir melalui akun Instagram @airbatamhilir menyebut padamnya air akibat adanya gangguan sistem kelistrikan di Instalasi Pengolahan Air Minum Duriangkang pada Kamis (30/5/2024).

Akun yang menutup kolom komentar itu, juga memperbarui informasi pada Jumat pagi bahwa perbaikan telah selesai dan menyebut pasokan air kembali normal secara bertahap ke rumah pelanggan. (De)

Editor : Ismanto

Posting Komentar