-->

Ads (728x90)

Sosialisasikan Dampak Karhutla,  Babinsa R Damanik Minta Warga Tidak Buka Lahan Dengan Cara Membakar
Babinsa Desa Sepempang Sertu R Damanik saat mensosialisasikan Karhutla kepada warga di RT 04/RW 03 Batu Belian, Desa Sepempang, Sabtu (20/04/2024) (Bernard /Peristiwanusantara.com).

By Bernard

NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Babinsa Desa Sepempang Sertu R Damanik, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, sosialisasikan dampak dan bahaya kebakaran hutan (Karhutla) kepada masyarakat di RT 04/RW 03 Batu Belian, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (20/04/2024).

“ Kebakaran hutan dan lahan adalah kejadian yang sering terjadi di sebagian wilayah kering dan memiliki dampak serius terhadap lingkungan dan manusia,” kata Sertu R Damanik.

Karhutla, kata dia, biasanya disebabkan oleh faktor seperti cuaca kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan, aktivitas manusia seperti pembakaran hutan ilegal, atau faktor alam seperti petir.

Dikatakannya Karhutla menyebabkan dampak kerugian yang sangat besar, selain materil juga terhadap kesehatan, dan hubungan bilateral dengan negara tetangga akibat asap lintas batas negara.

Untuk meminimalisir dan mencegah Karhutla, ia mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan masing-masing dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan di semak belukar yang lagi kering, serta menghindari pembakaran sampah disekitar lingkungan pemukiman.

"Untuk menghindari karhutla yang semakin luas, mari kita sama-sama peduli terhadap lingkungan masing-masing dengan tidak membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar," pungkasnya.

Selanjutnya, ia mengimbau seluruh masyarakat, apabila ada potensi kebakaran hutan dan lahan agar segera menghubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat desa, atau aparat terkait lainnya untuk segera mengambil tindakan pemadaman. (Nard).


Editor : Ismanto

Posting Komentar