-->

Ads (728x90)

Lantaran Lampu Listriknya Diputus, Puluhan Warga Geruduk Sekolah Dasar Yos Sudarso III Batu Aji
Murid-murid SDS Yos Sudarso III berhamburan lantaran digeruduk warga, Kamis (25/4/2024) (Dedi /Peristiwanusantara.com)

By Dedi
BATAM, Peristiwanusantara.com – Puluhan warga Kampung Harapan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, geruduk Sekolah Dasar Swasta (SDS) Yos Sudarso III, yang berada di Komplek Ruko Putra Karya Blok B1 No. 11, Jalan Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Kamis (25/4/24) pagi.

Aksi tak terpuji ini membuat murid-murid sekolah tersebut terkejut, pasalnya mereka sedang melaksanakan ujian sekolah.

Warga menggeruduk sekolah ini lantaran emosi sebab listrik mereka tadi malam diputus oleh pihak sekolah, padahal lampu listrik yang mereka gunakan dikelola atas nama koperasi.

Mereka tinggal di depan sekolah, pihak sekolah memadamkan listrik mereka karena warga menunggak pembayaran listrik serta pihak sekolah menyatakan bahwa mereka tinggal di lahan sekolah.

Aksi penyerangan sekolah yang masih di bawah naungan Yayasan Tunas  Karya Keuskupan Pangkal Pinang ini mendadak dramatis. Aksi mereka membuat murid-murid dan tenaga pengajar atau guru-guru panik dan khawatir.

"Aksi itu mendadak pak. Kita tak tahu apa penyebabnya. Tiba-tiba saja banyak orang masuk ke komplek sekolah ini," kata Anwar, warga sekitar.

Aris, Ketua Paguyuban Nagekeo Kota Batam mengatakan ada sekitar 50 orang yang masuk ke kawasan sekolah, saat murid-murid sekolah tersebut sedang melaksanakan ujian.

"Iya, ada sekitar 50 orang yang menyerang sekolah ini. Murid-murid yang sedang ujian langsung berhamburan karena adanya penyerangan tersebut," ujar Aris.

Atas kejadian itu, katanya, ada beberapa orang guru yang menjadi korban kekerasan fisik seperti pemukulan.

Dari peristiwa tersebut, petugas Yayasan Tunas Karya dan pihak kepolisian setempat masih berjaga-jaga di lokasi sekolah, untuk mengamankan murid-murid dan aset sekolah. Pihaknya juga menjelaskan, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batuaji.

"Sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk mengusut apa motifnya. Agar diproses hukum lebih lanjut, dan kami serta orang tua murid dan Polisi masih berjaga-jaga di sekitar sekolah takutnya ada penyerangan kembali," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Muhammad Firmansyah membenarkan peristiwa tersebut. Akan tetapi pihaknya masih mendalami masalahnya. 

"Iya, akan tetapi masih kita dalami masalahnya," ujarnya Firmansyah singkat. (De)

Editor : Ismanto



Posting Komentar