Bupati Wan Siswandi saat menyampaikan LKPj Bupati Natuna TA 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Natuna, di Ranai, Natuna, Senin (22/4/2024) (Bernard /Peristiwanusantara.com) |
By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Natuna tahun anggaran (TA) 2023 pada Senin (22/4/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Natuna, di Ranai, Natuna.
Rapat paripurna ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Natuna, Rhodial Huda, Wakil Ketua I dan Ketua DPRD Natuna, Forkopimda, Anggota DPRD, Asisten, Kepala OPD, dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Natuna.
Mengawali sambutannya, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar mengatakan sesuai peraturan pemerintahan, kepala daerah harus menyampaikan LKPj ke DPRD, satu kali dalam tahun anggaran paling lambat 3 bulan anggaran berjalan.
Hal ini, kata dia, dilakukan agar kepala daerah dapat menyampaikan informasi penggunaan satu tahun anggaran yang kemudian akan dibahas DPRD Natuna sesuai mekanisme yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam pemaparannya, Bupati Natuna Wan Siswandi mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda serta unsur terkait yang telah mendukung penyelenggaran anggaran tahun 2023.
Bupati mengatakan bahwa pengelolaan pendapatan daerah tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,275 triliun terealisasi Rp 1,333 trilun dari target yang ditetapkan.
Sementara pendapatan bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp86,318 miliar terealisasi Rp 97,926 miliar meningkat dari target yang ditentukan.
"Pendapatan transfer ditargetkan Rp 1,186 triliun terealisasi Rp1,234 triliun," kata Bupati
Sedangkan, pendapatan daerah dari lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun anggaran 2023 ditargetkan Rp 2,521 miliar terealisasi Rp1,316 miliar.
Bupati juga menyebut belanja daerah tahun anggaran 2023 dianggarkan Rp1,280 triliun dan terealisasi Rp1,174 triliun dari anggaran yang ditetapkan.
Belanja tersebut terdiri dari belanja operasi terealisasi Rp788,95 miliar dari anggaran Rp874,81 miliar, dan belanja modal terealisasi Rp 264,28 miliar dari anggaran Rp283,11 miliar.
"Belanja tidak terduga terealisasi Rp1,648 miliar dari anggaran Rp 2,500 miliar dan belanja transfer terealisasi Rp119,624 miliar dari anggaran Rp 119,624 miliar," katanya.
Bupati mengatakan pembiyaan daerah terdiri dari penerimaan pembiyaan pengeluaran dengan realisasi pembiyaan anggaran tahun 2023 Rp 4,969 miliar dari Rp 4,967 miliar.
"Demikan gambaran secara garis besar kinerja pemerintahan Kabupaten Natuna tahun anggaran 2023, penjelasan secara utuh tertuang dalam dokumen LKPj akhir tahun anggaran 2023," jelas Wan Siswandi.
Bupati Natuna menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Natuna.
Ia menyebut bahwa pandangan dan evaluasi dari pimpinan dan anggota DPRD akan mereka jadikan bahan kajian untuk ke depannya. (Nard)
Editor: Ismanto
Posting Komentar