-->

Ads (728x90)

 

Hujan Hanya Sebentar, Kampung Tembesi Tower Sagulung Kota Batam Terendam Banjir Parah
Warga Tembesi Tower RW 16 yang hendak mengevakuasi barang-barangnya lantaran rumahnya tergenang banjirnya, Selasa (23/4/2024) (Dedi /Peristiwanusantara.com)

By Dedi

BATAM, Peristiwanusantara.com - Meski hanya sebentar hujan deras, Kampung Tembesi Tower RW 16, Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung terendam banjir parah, Selasa (23/4/24) siang.

Banjir tersebut mencapai 50 centimeter hingga 60 centimeter atau setinggi paha orang dewasa. Akibatnya, aktivitas warga disana pun jadi terhenti.

Fakhrudin, salah satu warga setempat  menjelaskan, jika sudah turun hujan pasti kampungnya sudah banjir parah kayak gini.
"Sudah biasa kami kayak gini pak. Kampung kami sudah langganan banjir dari dulu," kata pria yang juga ketua RW setempat.

Ia juga mengatakan, akibat banjir ini, rumah penduduk di pemukimannya kena imbasnya semua. Bahkan banjir sampai ke dalam rumah membuat perabotan rusak.

"Meski hanya sebentar saja hujan, dipastikan sudah banjir di sini. Parahnya lagi, airnya sampai masuk ke dalam rumah membuat perabotan rumah tangga khususnya alat-alat elektronik rusak semuanya," katanya.

Diketahui, kampung Tembesi Tower jadi langganan banjir. Dikarenakan kampung tersebut, kampung terendah dari antara perumahan lainnya. Kampung tersebut jadi luapan air hujan dari Perumahan Laguna, Putra Batam serta daerah lainnya.

Bahkan, Kampung Tembesi Tower tersebut jadi langganan banjir dikarenakan parit atau drainase di lokasi terlalu kecil sehingga tak mampu menampung volume air hujan yang turun dari daerah lainnya.

"Perabotan sudah saya naikkan semua. Kami tidak mengungsi, menunggu air surut saja," ujar Suroso, warga lainnya.

" Kami berharap parit di pemukiman ini secepatnya diperbaiki supaya tidak meluap lagi. Karena banjir membuat kami sangat tidak nyaman," tandasnya.

Sementara, Lurah Tembesi, Kecamatan Sagulung, Dayatul membenarkan kondisi banjir tersebut. Ia juga menjelaskan, banjir tersebut terjadi dikarenakan parit di kampung tersebut sudah sangat sepi atau terlalu kecil. Jadi, parit itu akan segera diperbaiki.

"Memang Kampung Tembesi Tower itu jadi langganan banjir dari beberapa titik atau wilayah di kelurahan Tembesi ini. Banjir itu juga terjadi dikarenakan paritnya sudah sangat kecil sehingga luapan air dari tempat lainnya tak bisa menampung volume air hingga meluap kerumahnya warga," katanya singkat.

Pantauan di lokasi, tampak terlihat banjir yang merendam kampung Tembesi Tower masih setinggi lutut orang dewasa. Banjir juga masuk ke ratusan rumah penduduk dengan ketinggian sebetis orang dewasa. Akan tetapi secara perlahan-lahan, air hujan sudah mulai surut. (de)

Editor : Ismanto

Posting Komentar