Rakor penanganan membahas penanganan tanggap darurat bencana kekeringan. yang dipimpin Wabup Natuna di Lantai II Kantor Bupati Natuna, Kamis, (18/04/2024) (Bernard/Peristiwanusantara.com). |
By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com - Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) membahas penanganan tanggap darurat bencana kekeringan.
Rakor yang digelar di Lantai II Kantor Bupati Natuna, dihadiri Forkopimda, kepala OPD, Dirut PDAM Tirta Nusa, Zaharuddin dan stakeholder terkait.
Dikesempatan itu, Wabup Natuna mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, kondisi debit air di gunung Ranai sekitar 30 persen dan di gunung Berangin Sebayar sekitar 60-70 persen.
“ Saya imbau kepada seluruh warga untuk menghemat dan lebih efektif menggunakan air bersih,” kata Wabup Natuna, Kamis, (18/04/2024).
Wabup Natuna mengajak seluruh umat beragama bersama-sama melantunkan doa agar Natuna di guyur hujan secepatnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Natuna, sejak bulan Maret lalu sudah masuk musim kemarau dan akan berlanjut hingga awal April 2024.
“Kemudian, musim kemarau akan berlangsung kembali pada bulan Juli hingga Oktober mendatang,” ungkap Rhodial.
Ia menyebut pihaknya akan menyurati seluruh pengurus Masjid agar para jamaah pada shalat Jumat besok dapat melantunkan doa meminta kepada Allah SWT agar Natuna segera diturunkan hujan sehingga tidak terjadi kekeringan berkepanjangan.
Karena debit air semakin menipis, PDAM Tirta Nusa telah menggunakan metode bergilir bagi pelanggan pengguna air bersih di Ranai. (Nard)
Editor : Ismanto
Posting Komentar