-->

Ads (728x90)

Tekan Inflasi Jelang Ramadhan 1445 H, Bupati Natuna Buka Bazar Pangan Murah
Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan sambutannya saat membuka bazar pangan murah di Alun-Alun Taman Pantai Piwang Ranai,  Sabtu (09/03/2024) (Bernard/Peristiwanusantara.com).


By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Bupati Natuna Wan Siswandi membuka bazar pangan murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna di Alun-Alun Taman Pantai Piwang Ranai,  Sabtu (09/03/2024).

Pembukaan bazar pangan murah ini juga dihadiri Danlanud RSA Natuna, Dandim 0318/Natuna, Pihak kepolisian, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Natuna.

Bazar pangan murah ini digelar dalam upaya menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil menjelang Ramadhan 1445 H.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, bazar pangan murah ini merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan hingga ke daerah dengan tujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat ekonomi lemah.

Selain itu, lanjutnya, bazar pangan murah diyakini mampu menstabilkan harga pangan, khususnya komoditas pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri di pasaran.

“Bazar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga pangan. Prinsipnya harga pangan harus terjangkau agar warga bisa terbantu,” ucapnya.

Tidak lupa Bupati mengucapkan terimakasih kepada panitia, yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Meskipun bazar murah ini tidak bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat yang diinginkan, namun setidaknya telah dapat membantu meringankan kebutuhan warga.

Dikesempatan itu, Bupati Wan Siswandi juga mengucapkan selamat menunaikan bulan puasa kepada masyarakat Natuna, semoga bulan Ramadhan ini menjadi bulan yang mendatangkan rahmat dan penuh berkat.

Sementara Kadisperindag Natuna Marwan Syaputra saat dikonfirmasi mengucapkan terimakasih atas antusias masyarakat terhadap bazar murah ini.

Pihaknya telah mengantisipasi akan tingginya permintaan kebutuhan menjelang Ramadhan tiba. Oleh karena itu pihaknya telah menyiapkan beras, gula, minyak makan dan telor dengan jumlah yang cukup.

"Untuk cabe memang kita tidak sempat mendatangkan dari Tanjungpinang mengingat cabai didatangkan dari Medan, dan memakan waktu cukup lama. Jadi kita hanya memanfaatkan cabai yang ada saja," terangnya.

Melihat antusias masyarakat, bupati menginginkan kegiatan bazar murah ini bisa dilakukan setiap bulan. Ini juga terlihat dari keinginan masyarakat dilapangan yang meminta kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan.

"Nanti akan kita lihat, mudah-mudahan giat ini bisa berkelanjutan seperti harapan bupati," tambahnya.

Dari hasil pantauan dilapangan, yang paling banyak diminati oleh masyarakat adalah, telur, gula, minyak sayur, cabe, dan bawang, karena harganya murah dari harga dipasar.

Selain bazar pangan murah, ada juga pembuatan KTP digital dan pemeriksaan kesehatan gratis. (Nard).


Editor : Ismanto

Posting Komentar