-->

Ads (728x90)

Kepala Baznas Provinsi Kepri Serahkan Secara Simbolis Bantuan RLHB kepada Penerima Bantuan
Penerima bantuan meneken berita acara penyerahan bantuan RLHB di Jalan Kampung Air Raja RT.02 RW.05, Selasa (05/03) (Angga Prasetio/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
-  Setelah selesai dibangun, Kepala Baznas Provinsi Kepri, Arusman Yusuf  secara simbolis menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) kepada penerima bantuan di rumah Yosef Segak, salah seorang penerima bantuan di Jalan Kampung Air Raja RT.02 RW.05, tepatnya di depan Rumah Perlindungan dan Trauma Center RPTC di Senggarang, Selasa (05/03).

Bantuan RLHB ini merupakan program Baznas RI yang disalurkan melalui Baznas Provinsi Kepri untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten/Kota se- Kepri, dengan total 56 unit rumah. Untuk Kota Tanjungpinang, kuota yang diberikan sebanyak 17 unit.

"Kuota untuk Kota Tanjungpinang 17 unit, dengan nilai 1 rumah Rp 25 juta," kata Arusman Yusuf.

Dalam pelaksanaanya Kepala Baznas Kepri Arusman Yusuf menyebut jika banyak diantara penerima program bantuan rumah ini membangun rumahnya dari 0, lantaran kondisi rumah mereka yang sudah tidak layak huni.

"Tapi banyak juga yang menambah. Yang tadinya rumah mereka belum sempurna, disempurnakan," ungkapnya.

"Kita juga menyadari dengan uang sebesar Rp 25 juta, tidak akan siap satu rumah utuh, maka kita bantu berikan pola bangunan kepada mereka yang kita beri nama pola aladin, atau atap, lantai dan dinding," tambahnya.



Mereka yang mendapatkan bantuan ini, kata dia, tidak sembarang orang, hanya orang yang benar-benar kurang mampu dan tidak memiliki rumah yang layak huni.

"Karena jumlahnya tidak banyak kita melakukan seleksi yang ketat, dengan persyaratan dan data yang lengkap. Selain itu, mereka sebelumnya juga harus memiliki rumah sendiri dan tanah sendiri," ucapnya.

Arusman Yusuf berharap program ini dapat terus berjalan, walau tidak dari bantuan Baznas pusat, Baznas Provinsi Kepri akan berupaya mencoba melanjutkan program ini ke depannya.

"Alasannya karena kita melihat banyak sekali masyarakat yang membutuhkan program ini. Begitu kita rehab satu rumah, datang 3 orang minta tolong," ucapnya. (Angga)


 
Editor : Ismanto
 

Posting Komentar